Implementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, Kemendikbudristek Bersama Komisi X DPR RI Gelar Workshop Pendidikan

- 28 Agustus 2023, 16:15 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih berfoto bersama usai pembukaan Workshop Pendidikan bagi guru pengajar di Tegal
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr Abdul Fikri Faqih berfoto bersama usai pembukaan Workshop Pendidikan bagi guru pengajar di Tegal /Sari

Disampaikan Tri S Noviyanto bahwa dalam rangka penerapan Kurikulum Merdeka Belajar, di Kota Tegal ada 23 sekolah yang telah mengikuti dan menjadi sekolah penggerak, termasuk ada 137 guru penggerak.

Widyaprada Ahli Utama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek RI, Dr Enang Ahmadi mengatakan, saat ini pemerintah tengah melaksanakan suatu bentuk pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk tangguh dan siap dalam menghadapi masa mendatang.

Baca Juga: Berlangsung Meriah, Estafet Tunas Kelapa di Kwarran Margadana Kota Tegal

Kurikulum Merdeka Belajar dinilai mampu mewujudkan peserta didik yang mandiri dan kreatif. Tidak hanya terpaku pada hafalan rumus dan pembelajaran saja tetapi juga, siswa akan mampu berpikir kritis dan merespon dengan kreatifitas dan inovasinya.

Oleh karenanya, peran guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar dengan baik, sangatlah diperlukan. Melalui workshop yang digelar, diharapkan membekali para guru pengajar terkait penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di sekolahnya.

Sementara Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr H Abdul Fikri Faqih, MM mengatakan, indeks pembangunan manusia Kota Tegal ditingkat Jawa Tengah menduduki peringkat ke-5. Hal tersebut berbanding lurus dengan pendidikan yang diberikan di wilayah tersebut. Sebab menurut Abdul Fikri Faqih, pendidikan merupakan hal dasar dalam pembangunan manusia atau Sumber Daya Manusia (SDM).

Baca Juga: Persiapan Lomba Polisi Cilik, Satbinmas Polres Tegal Kota Latih Sejumlah Anak SD

Dengan demikian, pembangunan manusia juga dibarengi dengan penerapan pembelajaran yang baik oleh para guru pengajar. Kurikulum Merdeka Belajar sebagai acuan pendidikan saat ini, diharapkan bisa dipahami oleh guru untuk bisa mengembangkan kompetensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa dan berilmu. Termasuk terkait anggaran pusat untuk pendidikan yang turut naik, harus sebanding dengan kemajuan pendidikan di Indonesia.

Usai memberikan sambutan, Dr Abdul Fikri Faqih secara simbolis membuka workshop yang diikuti oleh para pengajar atau guru di wilayah Kota Tegal tersebut. Sekaligus memberikan cinderamata kepada pejabat undangan yang hadir.

Bella salah satu guru peserta workshop mengapresiasi kegiatan yang digelar. Sebab, pengetahuan tentang implementasi Kurikulum Belajar Merdeka sangat perlu dimiliki oleh para guru pengajar.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah