Network
PORTAL BREBES - Taman Rakyat Slawi Ayu (Trasa) yang sedang dipugar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Tegal melalui pendanaan APBD Kabupaten Tegal Tahun 2023 senilai Rp1,08 miliar dinilai pengerjaannya sedikit terlambat. Hal itu dikarenakan lantainya menggunakan material andesit.
Informasi tersebut disampaikan Pelaksana Tugas Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwi Rahardjo saat inspeksi mendadak di Trasa, Rabu 6 September 2023.
Menurutnya, lantai andesit yang digunakan rehab Trasa ini adalah produk material dari UKM di Cirebon. Sehingga, suplainya memang sudah dicoba maksimalkan walaupun agak tersendat.
Baca Juga: Disdikbud Kota Tegal Gelar Pekan Seni SD dan SMP Tingkat Kota Tegal
"Karena produksi andesit ini kan bukan pabrik, melainkan UKM di Cirebon. Jadi memang tidak bisa presisi seperti keramik produk pabrik yang terlihat memang selisih 1-2 mm tidak pas karena hasil UKM. Tapi diupayakan dipasang cantik," pungkasnya.
"Tapi intinya, kalau sesuai jadwal insya Allah bisa selesai sesuai jadwal yang ada," tambahnya.
Dikatakan, kendati terlambat nya suplai dari material, namub dipastikan pengerjaan rehab Trasa akan rampung tepat waktu.
Baca Juga: Terkuak Alasan Atta Halilintar Kesal, Mama Nur Terlambat Ajak Pindah Lapak Streaming Shopee Live
"Karena proses pengerjaannya sudah mencapai 21 persen yang seharusnya hanya 17 persen saja. Kalau dari jadwal yang ada malah lebih, hanya saja penampilannya agak terlihat lambat seperti material yang agak kurang, karena memang pekerjaannya yang paling banyak di bagian lantai," terangnya.
Dia menyebut, sampai saat ini memang material lain seperti semen dan lain sebagainya sudahlah cukup, namun terkendala pada bagian material andesit nya saja.
