Kata Bupati Tegal Umi Azizah saat Salurkan Bantuan Air Bersih di Jatinegara : Buat Hidran Umum

- 11 September 2023, 13:30 WIB
Bupati Tegal, Umi Azizah saat menyalurkan air bersih di Kecamatan Jatinegara Tegal
Bupati Tegal, Umi Azizah saat menyalurkan air bersih di Kecamatan Jatinegara Tegal /Doc/

Di sini Umi memberikan perhatian besar pada warganya yang mengalami kekeringan. Sebab kekurangan air bersih akan berdampak pada sanitasi yang buruk dan berpotensi menambah jumlah kasus stunting.

Baca Juga: Berasal Dari Arti Batang Kayu, Desa Galuh Timur Brebes Berkaitan dengan Legenda Jaman Kerajaan Sumedang?

“Sanitasi yang buruk dapat menimbulkan penyakit infeksi pada balita serta diare dan cacingan yang akan mengganggu proses pencernaan dalam proses penyerapan nutrisi. Kalau ini terjadi dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan kondisi stunting pada balita,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Tegal Imam Sisworo mengatakan, pihaknya bersama Baznas akan terus bersama-sama menyalurkan air bersih ke sembilan desa yang saat ini mengalami kekeringan, seperti Tamansari, Dukuhbangsa, Luwijawa, Lembahsari dan Wotgalih di Kecamatan Jatinegara, kemudian Desa Harjasari dan Jatimulya di Kecamatan Suradadi, lalu Desa Kedungkelor di Kecamatan Warureja serta Desa Karanganyar di Kecamatan Kedungbanteng.

“Setiap harinya kami kirimkan 12.000 liter air untuk masing-masing desa. Per tanggal 31 Agustus (2023) lalu, air bersih yang sudah kita salurkan di empat kecamatan ini sebanyak 450.000 liter. Nanti akan kita suplai sampai Oktober mendatang. Mudah-mudahan musim kemaraunya segera berakhir,” kata Imam.

Baca Juga: Berasal Dari Arti Batang Kayu, Desa Galuh Timur Brebes Berkaitan dengan Legenda Jaman Kerajaan Sumedang?

Saat diwawancarai, Tuti Nurohmah (28), warga Desa Tamansari mengaku jika air bersih di wilayahnya sudah sulit ditemukan dalam empat bulan terakhir ini. Air sumur sudah sangat sedikit dan keruh, bahkan sebagian mengering. Untuk keperluan mandi dan mencuci pakaian dilakukan di sungai yang jaraknya cukup jauh dari permukiman.

Dia pun berharap, pemerintah desa maupun pemerintah daerah bisa memfasilitasi pembuatan tempat penampungan air di setiap blok lingkungan agar pendistribusian bantuan airnya bisa merata.

“Kesulitan air bersih di sini biasanya mulai terjadi di bulan keempat. Terima kasih ibu bupati yang sudah membantu mensuplai air bersih ke kampung kami,” katanya.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah