'Sego Seceting' Tahap 4 Kelurahan Tegalsari Berkolaborasi Bersama Pelindo Peduli Atasi Stunting

- 13 September 2023, 17:22 WIB
'Sego Seceting Kelurahan Tegalsari berkolaborasi dengan Pelindo Tegal memberikan bantuan untuk penanganan stunting
'Sego Seceting Kelurahan Tegalsari berkolaborasi dengan Pelindo Tegal memberikan bantuan untuk penanganan stunting /Sari

Harapannya dengan bantuan tersebut bisa mempercepat menurunkan angka stunting di Kota Tegal khususnya di Kelurahan Tegalsari. Sebab, tugas tersebut tidak hanya menjadi tugas Pemerintah dan pihak kelurahan saja, melainkan semua elemen masyarakat bisa turut membantu dalam memberikan makanan bergizi.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal Moh Afin menuturkan, bahwa penanganan stunting tidak hanya menjadi tugas pemerintah saja, tetapi ada 5 unsur diantaranya Pemerintah Daerah, masyarakat atau komunitas, dunia usaha, media dan kalangan aktivis.

Baca Juga: Setelah Ops Zebra, Giliran Bhabinkamtibmas di Tegal Edukasi tentang Bahaya Kebakaran di Sekolah Dasar

Pemerintah Kota Tegal juga terus berupaya menangani stunting, termasuk melibatkan dunia usaha untuk menjadi Bapak Asuh Anak Stunting atau BAAS. Tujuannya agar selalu berkomitmen membantu masyarakat terutama keluarga yang beresiko stunting.

Dijelaskan Moh Afin, ada 4 sasaran yang menjadi prioritas stunting, yaitu calon pengantin, para ibu hamil, para ibu pasca melahirkan dan balita usia di bawah 2 tahun.

Selain program BAAS, juga adanya kepedulian dari semua pihak melalui Semangat Gotong Royong Sekabehane Cegah Stunting (Sego Seceting) di Kelurahan Tegalsari yang secara bersama-sama menyelesaikan maupun menurunkan angka stunting.

Baca Juga: Wali Kota Tegal Serahkan Hadiah Juara HIPMI Basketball Competition 2023

Menurut Moh Afin, program dan upaya tersebut dinilai efektif untuk menangani stunting. Hal ini terlihat dari program pelaporan melalui pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat secara elektronik.. Tercatat per Februari 2023 adalah 8,21%, sebelumnya Agustus 2022 tercatat 9,98%. Sehingga dalam rentang waktu 6 bulan, ada penurunan kurang lebih 2%.

Selanjutnya, Oktober nanti akan dilakukan operasi timbang ukur dengan tetap melalui pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat secara elektronik. Diharapkan bisa menurunkan stunting hingga mencapai 6% diakhir 2023.

Ditambahkan Moh Afin, sesuai dengan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022 Kota Tegal ada diangka 23,9%. Namun ditahun 2023 tercatat hasil survei 16,8%, ada penurunan 7,1%. Hal ini menunjukkan program dan upaya yang dilakukan berjalan efektif.***

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah