Baca Juga: Sidak di SMP N 1 Kramat Tegal, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Temukan Ini
"Ekonominya sangat minus. Banyak yang tidak sekolah. Kondisinya sangat memprihatinkan," kata Wiwik, saat ditemui di lokasi.
Kendati demikian, menurut Wiwik, warga kampung bantaran sungai sudah tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Praktis, mereka kerap mendapatkan bantuan dari pemerintah. Baik berupa BLT, BPNT, PKH, JKN KIS maupun bantuan lainnya.
"Mereka memang sering dapat bansos. Tapi mereka tidak memiliki rumah pribadi. Mereka hanya tinggal di bantaran sungai. Kondisinya memang sangat memprihatinkan," pungkasnya.***