PORTAL BREBES - Menjelang Idul Fitri tentunya warga ingin merayakannya bersama keluarga dan saudara di kampung halaman.
Seperti warga Tegal yang kebanyakan merantau di Jakarta dan sekitarnya, dipastikan akan mudik menjelang lebaran.
Untuk membantu warga Tegal yang akan mudik, Ikatan Keluarga Besar Tegal (IKBT) Bahari Ayu menyediakan 5 armada bus untuk membawa warga Tegal yang ada di Jakarta dan sekitarnya mudik gratis.
Baca Juga: Dadang Somantri Resmi Jabat Pj Wali Kota Tegal
Menurut Ketua Umum IKBT Bahari Ayu, Dr Tafakurrozak, Minggu (24 Maret 2024), lebaran tahun ini IKBT Bahari Ayu menyediakan 5 armada bus untuk mudik gratis. Terdiri dari 3 bus untuk warga Kabupaten Tegal yang merantau di Jakarta dan sekitarnya.
Kemudian 2 bus untuk warga Kota Tegal yang merantau di Jakarta dan sekitarnya. Semuanya telah di data melalui koordinator di lapangan yang sudah diberikan surat tugas.
Dijelaskan Dr Tafakurrozak, dengan bantuan armada bus gratis untuk mudik ini semata-mata agar menghindari adanya penumpukan dan kemacetan kendaraan. Selain itu warga Tegal yang akan mudik juga lebih aman menggunakan bus bersama-sama warga Tegal lainnya.
Baca Juga: Tak Dipungkiri Jualan dengan Sistem Online Naikkan Omset Penjualan Sarung di Tegal
Sehingga hal tersebut juga akan semakin mempererat tali silaturahmi sesama warga Tegal baik Kota Tegal maupun Kabupaten Tegal.
Dengan rombongan mudik gratis sesama warga Tegal juga menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti pembiusan, pencopetan, hipnotis yang kerap terjadi saat keramaian arus mudik.
"Pelaku kejahatan biasanya memanfaatkan situasi keramaian arus mudik. Harapannya dengan mudik bersama-sama akan lebih aman, karena sama-sama saling menjaga," kata Tafakurrozak.
Baca Juga: Wali Kota Tegal Pamitan dengan ASN dan Non ASN, Minta Agar Selalu Kompak
Pihaknya juga berpesan kepada warga Tegal yang akan mudik untuk menjaga kondusifitas bersama di kampung halaman. Jangan mudah tersulut atau terprovokasi yang mengakibatkan tawuran dan sejenisnya.
"Warga Tegal harus bisa menjaga keharmonisan persaudaraan, dan saling menghormati. Tidak ada yang saling berkelahi, tawuran atau semacamnya yang justru merusak citra warga Tegal," ucapnya.***