Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tegal Tandatangani Komitmen Bersama

- 19 Juni 2024, 21:44 WIB
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menandatangani komitmen bersama pencegahan stunting
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menandatangani komitmen bersama pencegahan stunting /Sari

"Dengan bekerja bersama dan saling bersinergi kita pastikan layanan sampai ke sasaran. jangan ada keluarga beresiko stunting yang luput dari pendampingan, karena cara yang paling efektif dalam menurunkan angka stunting adalah dengan melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin," ujar Dadang Somantri.

Dadang membagi kedalam empat sasaran dalam upaya pencegahan stunting, yakni melakukan ppendataan dan melakukan pemantauan terhadap remaja putri khususnya yang berusia dua belas sampai dengan delapan belas tahun, dengan memberikan edukasi agar rutin mengkonsumsi tablet tambah darah satu tablet per minggu selama 1 tahun.

Baca Juga: Cari Bibit Atlet Sekaligus Meriahkan Hari Bhayangkara Ke-78, Polres Tegal Kota Gelar Turnamen Bola Voli

Sasaran kedua adalah para calon pengantin. terkait ini, saya harapkan dukungan dari kemenag, khususnya petugas KUA, serta kepada para Camat dan Lurah se-Kota Tegal, agar turut membantu memberikan edukasi gizi pada saat calon pengantin tersebut melakukan pendaftaran pencatatan pernikahan.

Selain itu juga dengan memberikan himbauan kepada para calon pengantin agar melakukan pemeriksaan kesehatan pada fasilitas kesehatan, khususnya di puskesmas, agar memperoleh pendampingan kesehatan reproduksi dan edukasi gizi.

Dengan pencegahan stunting sejak dini yang dilakukan maka semakin besar peluang bagi bayi dan balita tidak mengalami stunting. Karena harapannya calon suami/ istri akan dicek kesehatannya tiga bulan sebelum menikah. Kalau kondisinya baik dan sehat, maka akan bisa mencegah stunting.

Baca Juga: Meriahkan Hari Raya Idul Adha Warga di Kabupaten Tegal ini Gelar Drama Kisah Nabi Ibrahim dan Pawai Obor

Sasaran ketiga adalah mendata dan melakukan pemantauan terhadap ibu hamil. Apabila ditemukan mereka memiliki masalah, koordinasikan bersama tim dan segera diintervensi, serta melakukan pendampingan.

Sasaran keempat adalah memberikan intervensi dan pendampingan bagi balita, khususnya yang berusia nol sampai dengan dua puluh tiga bulan, yang terindikasi stunting.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Baperida) Resti Drijo Prihanto menyampaikan maksud diselenggarakannya Rembuk Stunting Kota Tegal Tahun 2024 adalah untuk menyatukan persepsi, gerak dan langkah semua pihak pemangku kepentingan dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kota Tegal.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah