Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tegal Tandatangani Komitmen Bersama

- 19 Juni 2024, 21:44 WIB
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menandatangani komitmen bersama pencegahan stunting
Pj. Wali Kota Tegal Dadang Somantri menandatangani komitmen bersama pencegahan stunting /Sari

PORTAL BREBES - Tim Percepatan Penurunan Stunting Kota Tegal melaksanakan penandatanganan “Komitmen Bersama Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tegal”.

Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri memimpin penandatanganan komitmen bersama guna memastikan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Penurunan Stunting Kota Tegal pada Tahun 2024 berjalan dengan baik dan dapat menurunkan angka stunting di Kota Tegal.

Selain Pj. Wali Kota, Sekda Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal turut menandatangani komitmen tersebut, termasuk Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Kota Tegal.

Baca Juga: Lepas Kontingen Kota Tegal, Pj. Wali Kota Targetkan 16 Besar di Popda Jateng

Penandatanganan tersebut dilaksanakan pada acara Rembuk Stunting Kota Tegal, di Ruang Adipura, Komplek Balai Kota Tegal, Rabu (19/`6/2024).

Rembuk stunting merupakan salah satu strategi peningkatan komitmen dan visi kepemimpinan di tingkat pemerintah kota. acara rembuk stunting rutin di laksanakan setiap tahunnya. ini adalah bentuk keseriusan Pemerintah Kota Tegal dalam menurunkan angka stunting di Kota Tegal sesuai dari amanat perpres nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

Angka prevalensi status gizi balita stunting Kota Tegal berdasarkan SKI tahun 2023 sebesar 22,3 persen, mengalami kenaikan dari 16,8 persen pada tahun 2022. Sedangkan berdasarkan data hasil timbang ukur (E-PPGBM), pravelensi angka stunting di Kota Tegal pada bulan April 2024 sebesar 10,51 persen dari jumlah balita yang diukur sebanyak 9.470 balita.

Baca Juga: Meriah! Pelepasan Atribut SD Siswa Kelas 6 SD Kejambon 2 Tegal Diwarnai Bakat dan Kreatifitas Peserta Didik

Ada sedikit penurunan sebesar 0,09 persen dari semula 10,60 persen pada bulan Maret 2024 dengan jumlah balita yang diukur sebanyak 9.540 balita. Tentunya seluruh elemen harus bekerja keras bersama-sama dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah