Hadis Arbain ke-1: Isi Kandungan, Asbabun Wurud, dan Faedah yang Terkandung di Dalamnya

- 12 Desember 2021, 18:56 WIB
Hadis Arbain ke-1: Syarah, Asbabun Nuzul dan Isi Kandungan di Dalamnya
Hadis Arbain ke-1: Syarah, Asbabun Nuzul dan Isi Kandungan di Dalamnya /mohamed_hassan/Pixabay

PortalBrebes.com – Hadis Arbain ke-1 berbicara tentang niat yang dikaitkan dengan hijrah dan juga berkaitan erat dengan sikap ikhlas.

Hadis Arbain yang dimaksud dalam artikel ini adalah kumpulan hadis yang terdapat dalam kitab Ar-bain an-Nawawiyah karya Imam Nawawi. Dalah kitab Arbain an-Nawawiyah tersebut terdapat 42 hadis.

Kali ini, pembahasan Hadis Arbain nawawi akan dimulai pada bab pertama, yang membahas tentang niat. Apa kandungan dan faedah hadis arbain ke-1 itu?

Dikutip PortalBrebes.com dari laman Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) al-Manar Jakarta pada 12 Desember 2021, berikut teks arab dan terjemahan serta syarah (penjelasan) hadis arbain ke-1.

عن أمير المؤمنين أبي حفص عمر بن الخطاب رضي الله عنه قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ” إنَّمَا الأعمَال بالنِّيَّاتِ وإِنَّما لِكُلِّ امريءٍ ما نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُولِهِ فهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسُوْلِهِ ومَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيَا يُصِيْبُها أو امرأةٍ يَنْكِحُهَا فهِجْرَتُهُ إلى ما هَاجَرَ إليهِ” متفق عليه

Terjemah/Artinya:

Dari Amirul Mukminin Abu Hafsh, Umar bin Al-Khathab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata : “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Segala amal itu tergantung niatnya, dan setiap orang hanya mendapatkan sesuai niatnya. Maka barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu kepada Allah dan Rasul-Nya. Barang siapa yang hijrahnya itu Karena kesenangan dunia atau karena seorang wanita yang akan dikawininya, maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya”.

[Diriwayatkan oleh dua orang ahli hadits yaitu Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Mughirah bin Bardizbah Al Bukhari (orang Bukhara) dan Abul Husain Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al Qusyairi An Naisaburi di dalam kedua kitabnya yang paling shahih di antara semua kitab hadits. Bukhari no. 1 dan Muslim no. 1907]

Penjelasan Isi Kandungan

Niat dalam Islam menempati posis sentral dalam kehidupan sehari-hari. Ia merupakan penentu diterimanya amalan dari sisi bathiniah. Karena itulah, hadits ini dikatakan seperdua ilmu ibadah. Sedang dari sisi lahiriah, kesesuaian dengan amalan Rasulullah saw merupakan standar baku. Tentang hal ini, Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang melakukan amalan tanpa disertai petunjukku maka amalannya tertolak ( tidak diterima )”

Halaman:

Editor: Kumarudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah