Syekh Misbahul Anam: Keutamaan Membaca Basmalah Disambung dengan Hamdalah Didalam Surat Al Fatihah

- 27 Desember 2022, 17:59 WIB
KH Syekh Misbahul Anam, Pengasuh Ponpes Al Umm Ciputat Jaksel
KH Syekh Misbahul Anam, Pengasuh Ponpes Al Umm Ciputat Jaksel /Instagram @pecintasyekhmisbahulanam/Portal Brebes/

PORTAL BREBES – Fadilah dan keutamaan membaca surat Al Fatihah banyak sekali. Diantaranya membaca basmalah disambung dengan hamdalah di dalam surat Al Fatihah.

Dikutip dari Syekh Misbahul Anam, Pengasuh Ponpes Al-Umm Ciputat, keutamaan membaca basmalah disambung dengan hamdalah dalam surat Al Fatihah diantaranya, Allah SWT mengampuni dosanya, menerima seluruh kebainya, memaafkan semua keburukan, menjaga dari siksa kubur.

Disebutkan dalam kitab Futuhatul Makiyyah dan kitab Kasyful Hijab, bahwa Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits Qudsi:

Baca Juga: Jadikan Kehidupan Yang Manis dan Indah, Syekh Soleh Basalamah: Kuncinya Syukur dan Sabar

وأخرج إبنُ العَرَبِيّ في فُتُوْحَاتِه الْمَكِيَّةِ بِسَنَدِه عن أَبِي بَكرٍ الصدّيق رضي الله عنه مَرفُوعًا، قال النبيُّ صلی الله عليه وسلّم ، قال اللّٰهُ تعالى يَا إسْرَافِيلُ، وَ عِزَّتِي وَ جَلَالِي وَ جُوْدِي وَ كَرَمِي، مَنْ قَرَأَ بسم الله الرحمن الرحيم مُتَّصَلَةً بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ مَرَّةً وَاحِدَةً ، فَاشْهَدُوْا عَلَيَّ أَنِّي قَدْ غَفَرْتُ لَهُ وَ قَبِلْتُ مِنْهُ الْحَسَنَاتِ وَتَجَاوَزْتُ لَهُ عَنِ السَّيِّئَاتِ وَلَا أَحْرَقُ لِسَانَهُ بِالنَّارِ، وَ أُجِيْرُهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَ عَذَابِ النَّارِ وَ عَذَابِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَ الْفَزَعِ الْأَكْبَرِ وَيَلْقَانِي قَبْلَ الْأَنْبِيَاءِ وَالْأَوْلِيَاءِ وَهُوَ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ

Nabi SAW bersabda, Allah SWT berfirman, “Demi Kemuliaan-Ku dan Demi Keagungan-Ku dan Demi Kedermawanan-Ku dan Demi Kemurahan-Ku, Wahai Israfil siapa yang membaca ‘Bismillaahir rohmaanir rohiim’ disambung dengan bacaan surah Al Fatihah, dibaca sekali (dalam shalat atau di luar shalat), maka saksikanlah (wahai malaikat-malaikat Ku), sungguh Aku:

Mengampuni dosa-dosanya, menerima seluruh kebaikannya, mema’afkan semua keburukannya, tidak akan membakar lidahnya dengan api neraka, menjaganya dari siksa kubur, siksa neraka, siksa hari kiamat serta kepanikan besar (pada hari kiamat saat nama-nama makhluk disebutkan) dan dia menjumpai-Ku sebelum para Nabi dan para Wali. Dan dirinya termasuk orang-orang yang beriman”.

Amalan Sayyidil Auliya’, Sayyidi Assyekh Ahmad bin Muhammad Attijani RA.

Baca Juga: Sekilas Profil KH Syekh Misbahul Anam, Pengasuh Ponpes Al Umm Ciputat

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah