Belakangan Ini Geger di Medsos Cuaca Buruk Hingga Badai Akhir Tahun, Bagaimana Islam dalam Menyikapinya

- 30 Desember 2022, 20:35 WIB
Suasana Jakarta sebelum hujan lebat turun
Suasana Jakarta sebelum hujan lebat turun /Instagram @pakindro/Portal Brebes/

PORTAL BREBES – Belakangan ini di media sosial (medsos) rame sedang diperbincangkan tentang cuaca buruk, Google pencarian disesaki pertanyaan tentang cuaca buruk hingga badai yang berpotensi terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Dan bagaimana Islam dalam menyikapinya?

Terlebih saat salah seorang peneliti BRIN di akun media sosialnya menyinggung soal badai dahsyat yang akan melanda beberapa wilayah. Terutama wilayah Jabodetabek pada tanggal 28 Desember 2022.

Namun, Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) memberikan klarifikasi bahwa masyarakat perlu berhati-hati dalam mendefinisikan badai.

Baca Juga: Inilah Pola Tidur yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan dalam Islam

Menurut BMKG, badai adalah hujan lebat yang berkaitan dengan siklon iklim tropis disertai angin kencang hingga kecepatan 64-72 Knot yang dibarengi cuaca buruk.

Menilik badai dari terminologi ini, BMKG menilai kemungkinan terjadi badai sangat kecil. Alih-alih badai, menurut BMKG akan lebih tepat bila disebut cuaca buruk atau hujan lebat saja.

Terlepas dari perbedaan BRIN dan BMKG, keduanya tidak menampik potensi cuaca buruk dan hujan lebat yang berpotensi terjadi. Terlebih bila melihat linimasa Google, cuaca buruk di akhir tahun seolah telah menjadi siklus tahunan.

DoaBaca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Baca Doa ini, Jika Tak Ingin Bermimpi Buruk

Dilansir Portal Brebes dari laman MUI, dalam Islam, terdapat tuntunan ketika cuaca buruk atau ekstrem melanda. Nabi Muhammad SAW, dalam satu kesempatan mencontohkan umatnya ketika terjadi cuaca buruk serta angin kencang:

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah