Semasa hidupnya ia habiskan waktunya untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam, khususnya di wilayah pesisir Tegal.
Baca Juga: Hikmah Larangan Judi dalam Islam, Ketahui Bahaya dan Dampaknya
Ulama yang memiliki nasab bersambung ke Nabi Muhammad SAW ini juga dikenal dermawan. Ia banyak menjamu para tamu yang datang untuk menuntut ilmu agama kepadanya.
Setelah jatuh sakit, ulama kharismatik ini lalu meninggal dunia pada tahun 1885 M. Jenazahnya lalu dimakamkan di pemakaman umum di Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal. Makam ini kemudian lebih dikenal dengan Makam Haddad.
2. Makam Mbah Panggung
Berikutnya adalah Makam Mbah Panggung. Makam ulama yang satu ini juga kerap dikunjungi peziarah.
Lokasi makamnya sendiri berada di komplek TPU Panggung tepatnya di Jalan KH. Muklas No.5, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Wisata Favorit di Magelang, Liburan yang Cocok Dikunjungi
Bernama asli Sayyid Syarif Abdurrahman, konon ulama yang satu ini hidup di masa Walisongo. Beberapa sejarawan menganggap, Mbah Panggung merupakan murid dari Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar.