Ikuti Tips Berikut ini! Beginilah Cara Membagi Waktumu agar Hidupmu Bermanfaat

- 7 Mei 2023, 10:00 WIB
Manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, agar semakin produktif
Manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin, agar semakin produktif /Pixabay/

PORTAL BREBES - Berdasarkan Penjelasan Dr. Zaidul Akbar dalam laman youtubenya, dia menjelaskan dalam sebuah riwayat ada namanya Wahab Bin munabbih. 

Wahab bin munabbih mengatakan bahwa dari pernah tertulis di hikmahnya keluarga Nabi Daud As disebutkan bahwa jika engkau punya akal dan akal untuk kemampuan gunakan dengan baik dan optimal. 

Maka bagilah waktumu menjadi empat waktu:

1. Waktumu bersama Allah swt. 

Wahab mengatakan siapkan atau alokasikan waktu itu waktumu untuk bersama Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga: Berikut 99 Asmaul Husna Beserta Arti Lengkap hingga Manfaat dan Keutamaannya

2. Waktu yang dipakai untuk muhasabah diri.

Jadi pikirkan sudah usia sekian apa yang sudah dikerjakan, karya-karya apa atau masih gini-gini aja terus mulai dipikirkan dari sekarang.

3. Waktu kumpul bersama teman-teman.

Teman yang baik tentunya teman yang memberitahu bahkan tentang cacatnya kita kurangnya kita, bukan teman yang cuma isinya puja-puji saja.

4. Waktu untuk kita.

Menurut dr. Zaidul ini sebuah hal yang sebenarnya menjadi solusi buat kita untuk hidup kita lebih bermakna dan akal kita makin kuat. 

Baca Juga: Begini Kata Buya Yahya Soal Memakai Keperluan Uang Lebaran Anak-anak untuk Sehari-hari

Akal dan iman adalah senjatanya atau mungkin kekuatan seorang muslim. Waktu keempat ini adalah waktu kita menikmati kita dan diri sendiri. Tapi tentu ada syaratnya yaitu harus halal, lezat, indah dan tentunya tidak berlebihan.

Nah yang menariknya adalah waktu keempat ini itu justru malah membantu kita beramal baik di tiga waktu di atas. 

Jadi supaya yang tiga di atas itu optimal maka kita perlu menikmati diri dan kita dalam kondisi yang halal dan baik.

Baca Juga: Ternyata Ada 3 Manfaat Memaafkan Bagi Kesehatan Seseorang, Simak Penjelasannya

Terdapat sebuah cerita yang menarik, jadi orang yang punya bisnis keluarga dia belajarlah ke sana kemari untuk bagaimana bisnis keluarga ini ini bisa sustain bertahan sekian ratus tahun bahkan ribuan tahun. 

Mereka belajarlah ke negeri-negeri sana sini segala macam tapi ketika dia bertemu dengan seorang ulama seorang Alim.

Ulama tadi mengatakan kalau anda mau bisnis keluarga ini bertahan terus kata beliau, maka kembalikan kepada Allah bisnis tadi dalam bentuk wakaf salah satunya. 

Baca Juga: Berikut lirik Sholawat Jibril, Mudah Dihafalkan dan Lengkap dengan Terjemahan

Jadi wakaf itu akan membuat sustain bisnisnya tadi berkahnya luar biasa. Akadnya seorang yang berwakaf itu akan menjadi klausul syariatnya pada satu akadnya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x