Bagaimana Hukum Memakai Baju Baru Disaat Lebaran? Simak Penjelasanya

- 22 April 2023, 14:15 WIB
Ilustrasi memilih baju lebaran / Freepik / Portal Brebes
Ilustrasi memilih baju lebaran / Freepik / Portal Brebes /Rw/

PORTAL BREBES - Idul fitri selalu identik dengan baju baru. Dari hal tersebut kemudian menimbulkan pertanyaan. Apakah baju baru di hari lebaran merupakan perintah syariat, atau hanya tradisi belaka.

Lebaran atau hari raya id, baik itu idul fitri maupun idul adha merupakan hari yang dianggap spesial oleh Nabi Muhammad Saw.

sebagaimana beliau juga menspesialkan hari Jumat. Di hari-hari tersebut, disunnahkan untuk mandi, menghias diri, memakai wewangian dan berpakaian yang bagus karena pada hari jumat kita akan melaksanakan salat jumat dan di hari lebaran kita akan melaksanakan salat id.

Baca Juga: Inilah Filosofi Mendalam Tentang Makanan Khas Ketupat dan Lepet saat Hari Raya Idul Fitri

Dengan kata lain, kita akan menjumpai dan berkumpul dengan banyak orang sehingga jangan sampai orang-orang tersebut terganggu dengan penampilan kita yang buruk atau bahkan terganggu dengan bau tubuh kita yang busuk.

Dilansir dari laman Bimas Islam Kemenag, Khusus terkait dengan pakaian, Sahabat Jabir RA menyatakan bahwasanya Nabi Saw. memiliki pakaian terbaik yang khusus beliau kenakan di moment spesial yakni salat id dan salat Jumat:

Nabi Muhammad saw. memiliki jubah khusus yang beliau gunakan untuk Idul Fitri dan Idul Adha, juga untuk digunakan pada hari Jumat (HR Ibnu Khuzaimah, No. 1765)

Baca Juga: Contoh Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri, Bisa Untuk Update Status WhatsApp dan Facebook Serta Twitter

Berikutnya, Imam Nawawi al-Bantani menjelaskan kesunnahan berhias dengan menggunakan pakaian terbaik di hari raya. Menurut beliau, pakaian terbaik di hari raya ialah yang berwarna putih kecuali jika pakaian warna lain ada yang lebih bagus dan baru. Hal ini tidak berlaku untuk salat jumat di mana pakaian terbaiknya ialah yang berwarna putih meskipun sudah tidak baru lagi.

Pendapat tersebut beliau kemukakan dalam kitab Nihayat al-Zain, h. 108:

(Disunahkan saat idul fitri) berhias dengan menggunakan pakaian paling bagus. Pakaian paling utama ialah yang berwarna putih kecuali jika ada selain putih yang lebih bagus. Maka yang lebih bagus itulah yang utama. Hal demikian tidak berlaku untuk salat Jumat.

Dengan demikian, bisa kita pastikan bahwasanya yang disunnahkan di hari lebaran ialah memakai pakaian terbaik meskipun itu bukan pakaian yang baru.

Baca Juga: Lafadz Takbiran Idul Fitri Lengkap dengan Teks Arab Latin dan Artinya

Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persoalan pakaian terbaik ini. Yakni jangan sampai pakaian yang kita pakai adalah pakaian yang secara syariat diharamkan seperti pakaian sutra untuk lelaki atau pakaian yang berisikan tulisan atau gambar maksiat. Hal ini sebagaimana hadis Nabi:

Bahwasanya Abdullah bin Umar, berkata : “Umar mengambil sebuah jubah sutra yang dijual di pasar, ia mengambilnya dan membawanya kepada Rasulullah saw. berkata: “Wahai Rasulullah, belilah jubah ini serta berhiaslah dengan jubah ini di hari raya dan penyambutan. Rasulullah berkata kepada Umar: “sesungguhnya jubah ini adalah pakaian orang yang tidak mendapat bagian" (HR. Al Bukhari).

Dari hadis di atas bisa kita pahami bahwa meskipun sutra merupakan pakaian terbaik, namun karena diharamkan oleh syariat bagi lelaki untuk memakai pakaian sutra, maka Nabi jelas menghindarinya.

Akhirnya, saya akan menutup tulisan ini dengan sebuah kalimat bijak:

“Bukanlah hari raya bagi orang yang memakai pakaian baru. Akan tetapi, hari raya adalah bagi mereka yang takut terhadap hari pembalasan”.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x