Tingkatkan Kinerja Paru-Paru dan Jaga Kesehatan Lewat 5 Jenis Makanan Kaya Nutrisi di Masa Pendemi

PORTAL BREBES –  Isu kesehatan di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, khususnya masalah sistem pernapasan menjadi perhatian tersendir bagi kalangan masyarakat di Indonesia bahkan mancanegara.

Berbagai cara atau metode pencegahan seperti menerapkan protokol kesehatan dan mengonsumsi makanan bergizi tinggi menjadi cara terbaik meminimalisir risiko penularan virus corona, selama vaksin belum dipatenkan.

Dilansir Portal Brebes.Com dari laman PR Karawang, berjudul ‘5 Makanan Kaya Nutrisi yang Mampu Jaga Kesehatan dan Tingkatkan Kinerja Paru-paru di Masa Pandemi’, Rabu (25/11/2020),  studi mengungkapkan, selain mudah ditemukan dalam sejumlah menu harian, beberapa makanan yang mengandung banyak nutrisi ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh sekaligus memelihara kesehatan paru.

Baca Juga: Daun Anthurium Terbakar, Bisa Jadi Terlalu Lama Terkena Matahari

Berikut lima jenis makanan kaya nutrisi yang baik untuk kesehatan paru terutama di masa pandemi :

1. Teh hijau

Kandungan epigallocatechin gallate (EGCG) yang ada di dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Epigallocatechin gallate juga  terbukti efektif untuk menghambat terjadinya serangan fibrosis pada paru-paru.

Fibrosis paru adalah penyakit yang muncul ditandai dengan pertumbuhan jaringan akut pada paru-paru secara progresif. Berdasarkan beberapa penelitian, kandungan tersebut mampu mengatasi kerusakan jaringan pada pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona.

Baca Juga: Jika Anda Hobi alan-Jalan, Jangan Lupa Kunjungi 7 Destinasi Wisata Menarik di Bogor

2. Tomat

Buah yang satu ini kaya akan kandungan likopen dan karotenoid terbaik yang mampu meningkatkan dan memelihara kesehatan paru-paru. Mengonsumsi tomat secara teratur dapat mengurangi peradangan pada sistem pernapasan serta menghambat ancaman fibrosis paru.

3. Labu

Sejak lama labu dikenal sebagai makanan kaya akan senyawa yang mampu memprosomikan kesehatan paru-paru. Sumber senyawa utama yang bersifat antiinflamasi pada labu yakni karotenoid. Karotenoid tersebut mencakup beta karoten, lutein, dan zeaxanthin yang juga bersifat antioksidan.

Baca Juga: Hobi Naik Gunung, Merbabu Bisa Jadi Alternatif Pilihan Bagi Para Pendaki

Sejumlah penelitian mengungkapkan, darah yang memiliki kadar karotenoid tinggi mampu memperkuat fungsi paru-paru.

4. Apel

Selain rasanya yang manis, segar, dan wujudnya yang cantik, apel juga termasuk golongan makanan yang efektif untuk meningkatkan fungsi paru-paru. Mengonsumsi apel secara teratur sebanyak lima buah setiap minggu ternyata mampu menurunkan resiko terserang penyakit paru obstruktif kronis atau COPD.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Religi Lintas Agama Terpopuler di Banyuwangi yang Bisa Anda Kunjungi

5. Kunyit

Dikenal sebagai obat herbal, kunyit bersifat antiinflamasi dan antioksidan. Bukan hanya mampu memperkuat kinerja paru-paru pada orang sehat, mengonsumsi kunyit bagi perokok sekalipun ternyata mampu meningkatkan fungsi paru-paru. Fakta tersebut dibuktikan oleh sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 2.478 perokok aktif.***