Tips Perkuat Paru-Paru agar Anda Tak Kesulitan Bernapas saat Beraktifitas Pakai Masker

25 November 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi pakai masker. */Pixabay /

PORTAL BREBES  – Protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan covid-19, saat ini terus digalakkan. Pesan 3 M diantaranya memakai masker terus didengung-dengungkan saat Anda akan beraltifitas di luar rumah.

Namun sayangnya, penggunaan masker untuk menutup hidung dan mulut  dalam jangka relatif waktu cukup lama, kadang malah tidak membuat nyaman yang memakainya. 

Kesulitan bernapasa bisa jadi menjadi salah satu persoalan apabila terlalu lama memakai masker saat menjalani aktifitas di luar rumah. Apalagi, bagi orang yang memiliki gangguan sistem pernapasan jelas pemakaian masker terlalu lama akan berdampak tidak adanya rasa nyaman dalam dirinya.

Baca Juga: Daun Anthurium Terbakar, Bisa Jadi Terlalu Lama Terkena Matahari

Dikutip Portal Brebes.Com dari laman Pikiranrakyat-karawang.com berjudul ‘4 Cara Perkuat Paru-paru Agar Tak Alami Kesulitan Bernapas Saat Beraktivitas Menggunakan Masker’, Rabu (25/11/2020), kondisi tersebut bisa terjadi akibat aktivitas pertukaran oksigen dan karbondioksida selama bernapas.

Kemungkinan besar karbondioksida akan terjebak saat seseorang berlama-lama menggunakan masker sehingga bisa memicu kondisi yang berbahaya bagi paru-paru.

Namun situasi yang berbahaya seperti itu hanya bisa muncul saat seseorang mengenakan masker yang terbilang ketat serta cukup lama waktu penggunaannya.

Baca Juga: Jika Anda Hobi alan-Jalan, Jangan Lupa Kunjungi 7 Destinasi Wisata Menarik di Bogor

Meski begitu, munculnya risiko yang tidak diinginkan tersebut bisa dicegah dengan cara mengembangkan teloransi terhadap karbondioksida dengan memperkuat paru-paru.

Berikut  beberapa tips cara melatih kemampuan paru-paru dengan meningkatkan toleransi terhadap karbondioksida.

 

  1. Gunakan pernapasan diafragma

Bernapas menggunakan diafragma atau perut mampu membantu memperkuat paru-paru. Bernapas dengan teknik ini juga terbukti dapat meningkatkan fungsi otot diafragma dan bisa menghirup napas lebih panjang.

Baca Juga: Hobi Naik Gunung, Merbabu Bisa Jadi Alternatif Pilihan Bagi Para Pendaki

Teknik yang satu ini bahkan sering menjadi andalan para penyanyi hingga pembicara publik karena dapat menghasilkan suara yang lantang tanpa menyakiti tenggorokan.

 

  1. Olahraga secara teratur

Sejak lama berolahraga terbukti mampu meningkatkan fungsi otot dan memperkuat paru-paru. Berolahraga secara teratur juga membuat otot-otot membutuhkan oksigen lebih banyak dan karbondioksida lebih sedikit sehingga paru-paru dapat berfungsi dengan baik.

 

  1. Tetap terhidrasi

Minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap harinya secara tidak langsung menjaga tubuh tetap terhidrasi. Kebiasaan menjaga asupan cairan tentu sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan sangat berpengaruh bagi sistem pernapasan.

Baca Juga: Hobi Naik Gunung, Merbabu Bisa Jadi Alternatif Pilihan Bagi Para Pendaki

Minum air putih secara teratur akan membuat lapisan mukosa pada paru-paru terjaga kelembapannya. Dengan begitu paru-paru akan bekerja dengan sangat baik.

 

  1. Memperbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang tidak baik ternyata bisa mengganggu sistem pernapasan. Postur tubuh berperan penting untuk meningkatkan fungsi paru-paru.

Hindari posisi membungkuk baik saat berdiri ataupun duduk. Biasakan postur tubuh dalam posisi lurus dengan dada terangkat dan hindari bernapas saat membungkuk.***

Editor: Eko Saputra

Sumber: PR KARAWANG

Tags

Terkini

Terpopuler