PORTAL BREBES - Santap sahur merupakan hal penting untuk dilakukan. Hal ini karena santap sahur berfungsi sebagia penyuplai cadangan energi bekal dalam menjalankan ibadah puasa.
Karena itu, perlu memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi saat santap sahur seperti kandungan nutrisi, gizi dan kandungan bermanfaat lainya.
Salah mengkonsumsi atau memiliki makanan bisa menggangu jalanya ibadah puasa yang sedang dijalani, sehingga ibadah wajib tersebut tidak berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Sop Ayam Kampung Segar Untuk Menu Buka Puasa dan Sahur, Begini Resep Buatnya
Berikut ini makanan-makanan yang sebaiknya dihindari saat santap sahur agar puasa bisa kuat sampai maghrib:
1. Makanan Tanpa Nutrisi
Hal yang pertama diperhatikan dalam menyantap makanan saat sahur adalah kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Hal ini penting karena selama menjalankan puasa, tubuh tidak mendapat asupan nutrisi yang cukup sebelum maghrib atau waktu berbuka puasa.
Nutrisi dibutuhkan sebagai bahan bakar tubuh agar bisa beraktifitas meskipun sedang menjalankan ibadah puasa.
Mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat konpleks sangat dianjurkan saat makan sahur. Hal ini karena makanan tersebut akan melepas karbohidrat secara bertahap yang berakibatenergi tubuh tetap terjaga.
Makanan yang mengandung karbohidrat komleks seperti oat, bersa merah, dan gandum.
2. Kopi
Saat sahur sebaiknya hindari minum kopi. Hal ini karena minuman ini memicu seringnya buang air kecil yang mengakibatkan cairan di dalam tubuh berkurang, sehingga bisa menyebabkan dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Baca Juga: Murah Meriah, Hanya Rp11 Ribuan Sudah Bisa Menikmati Kuliner Khas Jogja yang Enak dan Lezat
Kopi juga mengandung asam, sehingga bisa berpengaruh terhadap kesehatan lambung. Jika lambung terganggu, maka jalanya ibadah puasa akan terganggu pula.
3. Makanan pedas
Saat santap sahur sebaiknya menghindari makanan pedas. Hal ini karena bisa menimbulkan rasa haus yang terus-menerus, padahal saat sudah waktu puasa tidak diperbolehkan minum lagi.
Rasa pedas juga bisa mengganggu kesehatan lambung. Lambung akan memproduksi asam lambung lebih banyak lagi yang bisa berakibat nyeri pada perut bagian atas.
4. Makanan berlemak tinggi
Makanan yang mengandung lemak tinggi sebaiknya dihindari dan jangan dikonsumsi saat santap sahur agar terhindar dari gangguan pencernaan selama berpuasa.
Makanan berlemak tinggi bisa menghambat proses pengkosongan perut dan memperbesar resiko sembelit. Sebaliknya, makana ini juga bisa mempercepat sistem pencernaan yang memungkinkan resiko diare.
5. Makanan terlalu asin
Makanan yang terlalu asin akan berakibat rasa haus. Padahal saat menjalankan ibadah puasa tidak boleh minum. Karena itu, saat sahur sebaiknya masak masakan dengan garam secukupnya sehingga tidak terlalu asin.***