Perlu Waspada! Kenali Gejala dan Faktor Penyebab Kanker Sejak Dini

27 Maret 2024, 07:30 WIB
Kenali gejala dan faktor penyebab kanker sejak dini /Pexels/

PORTAL BREBES - Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.

Kanker memang penyakit tidak menular, tapi menjadi penyebab kematian kedua terbanyak di dunia. Hal ini karena umumnya penyakit ini tidak menimbulkan gejala pada awal perkembangannya.

Sehingga baru terdeteksi, dan diobati setelah kanker mencapai stadium lanjut. Lalu, apa saja gejala dan penyebab kanker?

Baca Juga: Hai Ladies, Yuk Terapkan 7 Pola Makan Ini untuk Atasi Gejala PMS!

Melansir dari dinkes.jakarta.go.id, gejala yang timbul akibat kanker juga bervariasi, tergantung pada jenis, dan organ tubuh yang terkena kanker. Namun, gejala yang sering dialami penderita kanker bisa berupa:

- Muncul benjolan

- Nyeri di salah satu bagian tubuh

- Pucat, lemas, dan cepat lelah

- Penurunan berat badan secara drastis

- Gangguan buang air besar atau buang air kecil

- Batuk kronis

- Demam yang terus berulang, dan

- Memar serta mengalami perdarahan secara spontan

Baca Juga: Kenali Gejala Depresi yang Dialami 'Mas Pur' Furry Setya, Jangan Dianggap Sepele!

Penyebab utama kanker adalah perubahan (mutasi) genetik pada sel, yang membuat sel tersebut menjadi abnormal. Sebenarnya, tubuh memiliki mekanisme sendiri untuk menghancurkan sel abnormal ini.

Bila mekanisme tersebut gagal, sel abnormal akan tumbuh secara tidak terkendali. Faktor yang dapat memicu pertumbuhan sel Kanker berbeda-beda, tergantung pada jenis kankernya.

Meskipun demikian, tidak ada jenis kanker yang spesifik hanya dipicu oleh satu faktor. Faktor yang diduga berisiko menyebabkan mutasi genetik pada sel normal, dan kegagalan tubuh untuk memperbaikinya antara lain:

Baca Juga: Gejala Depresi pada Anak, yuk Kenali Sejak Dini!

- Memiliki riwayat penyakit kanker dalam usia di atas 65 tahun. Namun, sebagian jenis kanker lebih banyak terjadi pada anak-anak

- Merokok

- Terpapar radiasi, zat kimia (misalnya asbes atau benzene), dan sinar matahari

- Terinfeksi virus, seperti Hepatitis B, Hepatitis C, dan HPV

- Terpapar hormon dalam kadar tinggi atau jangka panjang

- Mengalami obesitas

- Kurang bergerak dan tidak rutin berolahraga

- Menderita penyakit yang menyebabkan inflamasi kronis (peradangan jangka panjang), misalnya kolitis ulseratif

- Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya akibat menderita HIV/AIDS

Baca Juga: Penting untuk Disimak! Gejala dan Penyebab Nyeri Punggung Bawah

Kanker tidak dapat disembuhkan. Namun, dapat dikendalikan dan dapat ditangani dengan baik apabila ditemukan atau didiagnosa sedini mungkin. Sehingga mendapatkan penatalaksanaan awal yang tepat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler