Mengenal Penyakit Autoimun, Faktor Penyebab, Gejala dan Jenis-Jenisnya

25 April 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi penyakit autoimun /Pexels/

PORTAL BREBES - Tubuh manusia mempunyai kemampuan untuk melawan segala macam organisme pengganggu atau toksin yang cenderung merusak jaringan, dan organ tubuh.

Kemampuan tersebut dinamakan imunitas atau kekebalan. Imunitas sendiri merupakan sistem kekebalan tubuh untuk melawan antigen atau benda asing yang masuk ke dalam tubuh.

Dalam kondisi normal, imunitas tubuh mampu mengenali dan memerangi benda asing yang berpotensi membahayakan tubuh. Namun, pada autoimun, sistem imun tidak mampu membedakannya. Lantas, apa itu autoimun?

Baca Juga: Menjadi Salah Satu Penyebab Penyakit Jantung, 6 Buah Ini Bermanfaat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Baca Juga: Ternyata Bisa Dikaitkan dengan Beberapa Penyakit, Waspadai Jantung Berdebar dan Gejala Cepat Lelah

Dilansir dari yankes.kemkes.go.id, penyakit autoimun adalah respon imun yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan tubuh sendiri serta mengganggu fungsi fisiologis tubuh. Penyakit autoimun dapat menyerang bagian tubuh manapun dengan tanda klasik autoimun berupa inflamasi.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit autoimun yaitu:

  • Berjenis kelamin perempuan
  • Memiliki riwayat penyakit autoimun dalam keluarga
  • Memiliki berat badan berlebih atau obesitas
  • Merokok
  • Menggunakan obat-obatan yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh
  • Terkena paparan bahan kimia atau cahaya matahari
  • Menderita infeksi bakteri atau virus, misalnya infeksi virus Epstein Barr

Gangguan autoimun dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kategori berdasarkan organ yang diserang, yaitu organ tunggal dan sistemik. Organ tunggal berarti sitem imun menyerang satu organ tertentu, sedangkan sistemik yaitu sistem imun menyerang beberapa organ atau sistem tubuh yang lebih luas.

Dari berbagai penyakit yang digolongkan penyakit autoimun di antaranya memiliki gejala yang sama, seperti kelelahan, pegal otot, ruam kulit, demam ringan, rambut rontok, sulit konsentrasi, dan kesemutan di tangan dan kaki.

Baca Juga: Tips Mencegah Kanker, Penyakit yang Diidap Kate Middleton

Meski menimbulkan beberapa gejala awal yang sama, masing-masing penyakit autoimun tetap memiliki gejala spesifik, beberapa jenis penyakit autoimun adalah :

1. Lupus (penyakit autoimun yang saat ini menjadi fenomena)

2. Lupus dapat mempengaruhi hamper semua organ tubuh dan menimbulkan gejala seperti demam, nyeri sendi dan otot, ruam kulit, sariawan, bengkak pada tungkai, sakit kepala, kejang, nyeri dada, sesak nafas, pucat, dan pendarahan

3. Penyakit Graves dapat menimbulkan gejala berupaya kehilangan berat badan tanpa alas an yang jelas, mata menonjol, rambut rontok, jantung berdebar, insomnia dan gelisah

4. Psoriasis dapat dikenali dengan kulit yang bersisik dan munculnya bercak merah pada kulit

5. Multiple Sclerosis, Myasthenia Gravis, Tiroiditis Hashimoto, Kolitis Ulseraif dan Crohn’s Disease, Rheumatoid Arthritis, Sindrom Guillain Barre, Sindrom Sjogren, dan Vaskulitis

Baca Juga: Patut Waspada! 7 penyakit yang Muncul dan Bisa Mengganggu saat Puasa, Begini Cara Cegahnya

Kesadaran masyarakat terhadap penyakit autoimun pada saat ini masih rendah karena gejalanya yang bervariasi, dan menyerupai beragam penyakit lainnya. Sehingga perlu adanya edukasi, dan pemaham masyarakat tentang penyakit autoimun. Semoga bermanfaat.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler