Perlu Diawaspadai, Terlalu Banyak Makan Telur Meningkatkan Resiko Diabetes

- 24 November 2020, 12:30 WIB
Sarang Telur/Pixabay/Steve Buissinne
Sarang Telur/Pixabay/Steve Buissinne /

PORTALBREBES - Karena cara memasak dan mengolahnya yang relatif mudah, telur menjadi makan praktis dan populer di seluruh dunia.

Telur menjadi salah satu makanan yang banyak dipilih untuk menu sarapan yang paling populer.

Namun kendati kaya nutisi, hati-hati dalam mengkonsumsi telur. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi telur secara sering dapat meningkatkan risiko diabetes yang lebih tinggi.

Hal itu seperti dikutip PortalBrebes.Com dari Zonajakarta.com dari Eat This pada artikel berjudul, Meski Enak dan Murah, Terlalu Banyak Makan Telur Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Kronis Ini.

Para peneliti mengamati peningkatan signifikan dalam konsumsi telur di China, yang terjadi bersamaan dengan lonjakan tajam dalam diagnosis tipe 2.

Baca Juga: Nikmatnya Kopi Pakem Sleman dengan Nuansa Jawa Kuno

Dan dalam hasil yang dipublikasikan di British Journal of Nutrition, mereka menyarankan mungkin ada hubungan antara keduanya.

"Selama beberapa dekade terakhir, China telah mengalami transisi nutrisi yang substansial yang membuat banyak orang beralih dari pola makan tradisional yang terdiri dari biji-bijian dan sayuran, ke pola makan yang lebih diproses yang mencakup daging, camilan, dan makanan padat energi dalam jumlah yang lebih banyak," kata ahli epidemiologi dan peneliti Ming Li, Ph.D., dari University of South Australia dalam sebuah pernyataan.


"Pada saat yang sama, konsumsi telur juga terus meningkat, dari 1991 hingga 2009, jumlah orang yang makan telur di China hampir dua kali lipat," paparnya.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x