Kita bisa melatih diri kita sendiri untuk tersenyum dengan tulus. Nah, ternyata tanpa sadar kita juga sering lho tersenyum palsu supaya bisa terlihat ramah atau waktu mendengar jokes yang ‘garing’. Ini nggak salah, tapi akan lebih baik kalau kita bisa kasih senyuman yang lebih tulus.
Banyak dari mereka yang tersenyum dengan cara terpaksa karena berupaya untuk tidak menunjukan perasaan tidak nyaman. Agak mirip dengan senyum palsu, akan tetapi dilakukan dengan motif berbeda.
Baca Juga: Dua Kepala Dinas di Indramayu di Periksa KPK. Lima Pejabat Lainnya Turut Dimintai Keterangan
Senyuman yang muncul ketika seseorang berupaya untuk menarik perhatian lawan jenisnya, dan termasuk dalam kategori yang positif. Tapi bukan lawan jenis milik orang ya.
Adalagi yang tersenyum dengan aneh. Yang satu ini biasanya terjadi ketika seseorang tersenyum namun dengan tujuan yang sebenarnya negatif, dengan wajah yang sepertinya tersenyum, namun sebenarnya tidak. Jangan ditiru yah.
Berbeda dengan mereka yang tulus melayangkan senyuman, mereka yang melemparkan senyuman palsu memperlihatkan mimik sarat akan kepura-puraan walaupun sebagian orang cukup pandai berakting layaknya artis papan atas.
Baca Juga: Aneka Jenis Masker dan Fungsinya yang Perlu Diketahui dalam Menghadapi Pandemi
Semoga Anda yang membaca tulisan ini adalah orang orang yang diberi kemudahan oleh Tuhan untuk selalu tersenyum kepada semua orang dengan tulus. Bila belum, berubah yuk.***