Anak Anda Ingin Cerdas Emosional dan Intelektual? Disarankan Jangan Konsumsi Nutrisi Sembarangan

- 12 Desember 2020, 21:10 WIB
Pencernaan dan otak seimbang penting dukung kecerdasan intelektual dan emosional anak .
Pencernaan dan otak seimbang penting dukung kecerdasan intelektual dan emosional anak . /Ali Bakti /Bagikanberita.com

 

PORTAL BREBES – Siapa orang tuanya yang tidak ingin anaknya menjadi cerdas?. Tentunya semuanya sangat berharap agar si buah hati menjadi anak yang cerdas.

Namun demikian, kecerdasan anak tidak hanya dari sisi intelektualitasnya saja. Tapi, cerdas emosional juga sangat dibutuhkan bagi perkembangan anak itu sendiri. Cerdas emosional dan intelektual, jelas dambaan bagi orang tua dalam perkembanga buah hatinya.

Baca Juga: Anya Geraldine Bintangi Vidio Klip Lagu Cuek Milik Rizky Febian

Untuk itu, tentu peran orang tua sangat dibutuhkan dalam memberikan asupan nutrisi kepada buah hatinya. Jangan sampai, si anak mendapatkan nutrisi yang sembarangan. Dampaknya jelas sangat berpengaruh pada perkembangan si anak itu sendiri. Di sisi lain, dengan mengkonsumsi nutrisi sembarangan dapat memperngaruhi juga percernaaan anak itu sendiri.

Interaksi sehat antara sistem pencernaan dan otak tergolong krusial dalam mendukung kebaikan hati buah hati, seperti kecerdasan intelektual dan emosional anak.

Baca Juga: Artis Mantan DPR RI Ini Akhirnya Banting Setir Jadi Penjual Kue Cake

Dikutip PortalBrebes.com dari laman Cerdik Indonesia, berjudul ‘Jangan Beri Nutrisi Sembarangan Kalau Ingin Anak Cerdas Emosional dan Intelektual’, Sabtu (12/12/2020), pencernaan yang sehat dapat memengaruhi perkembangan otak dan juga sebaliknya.

Ahli Gizi dan Penulis Buku tentang Gizi dr. Rita Ramayulis DCN mengatakan keterkaitan keduanya dikenal dengan istilah gut-brain axis.

Baca Juga: Presiden Jokowi Disentil Netizen, Main Tebak Gambar Ditengah Hangatnya Pembicaraan Kasus FPI

“Secara umum, saluran cerna memengaruhi otak dalam hal mengatur perilaku, emosi, dan logika; sedangkan otak memengaruhi saluran cerna dalam hal penyerapan nutrisi yang dikonsumsi," kata Rita pada dalam sebuah bincang-bincang, Sabtu, 12 Desember 2020.

Menurutnya, melalui gut-brain axis, saluran cerna akan memengaruhi otak untuk memproduksi neuro transmitter yang berkaitan dengan sosial emosional anak. Salah satunya hormon serotonin yang menghasilkan perasaan senang dan nyaman.

Baca Juga: Rhoma Irama Sikapi Insiden KM-50 Tol Karawang, Tunggu Investigasi Komnas HAM dan Komisi III DPR RI

Mikrobiota ini juga bertugas untuk berkomunikasi dengan otak, termasuk meminta otak untuk mengatur emosi dan perilaku anak.

“Prebiotik, seperti FOS:GOS dengan perbandingan 1:9, juga memiliki beberapa manfaat kesehatan lain, di antaranya membantu menjaga daya tahan tubuh dan mengurangi resiko infeksi pada anak,” pungkas Rita.***

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: cerdik indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah