Donat 'Abu Dhabi' Laris Diburu Warga Israel

- 14 Desember 2020, 14:12 WIB
Donat Abu Dhabi laris dibeli warga Israel.
Donat Abu Dhabi laris dibeli warga Israel. /Antara/

PORTAL BREBES - Donat Abu Dhabi kini menjadi incara. Di Israel sendiri, donat ini laris manis terjual. Tidak hanya rasanya yang enak. Donat ini juga menyimpan filosofi tersendiri bagi Israel dan Uni Emirat Arab (UEA).

Sebagai simbol hubungan baik Israel dan UEA, donat Abu Dhabi ini mulai banyak disajikan di cafe-cafe yang ada di Israel.

Para pembeli mengantre di kafe-toko roti Yerusalem untuk menyantap donut "Abu Dhabi", makanan rasa kurma yang terinspirasi dari hubungan baru antara Israel dan Uni Emirat Arab.

Donat, disebut "Sufganiyot" dalam bahasa Ibrani, adalah makanan populer di Israel selama liburan Hanukkah saat ini, di mana orang Yahudi secara tradisional makan makanan lezat yang digoreng.

Baca Juga: Natal di Rumah Saja saat Pandemi Covid-19, Coba Resep Mudah Buat Salad Tradisional Khas Meksiko

Tahun ini, koki pastry Itzik dan Keren Kadosh memberikan sentuhan baru pada suguhannya.

Di Kafe Kadosh, mereka membuat donat Abu Dhabi, diisi dengan krim dari kurma yang dikirim oleh komunitas Yahudi UEA, dihiasi nougat di atasnya dengan hiasan daun emas yang bisa dimakan.

Donat itu dijual seharga 22 syikal (Rp95.000), sedikit lebih mahal dibandingkan donat biasa yang punya harga 18 syikal.

Dikutip dari Reuters, Itzik Kadosh mengatakan hidangan ini adalah cara untuk "mengapresiasi proses perdamaian" yang telah dimulai Israel dan UEA.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x