Network
PortalBrebes.com - Ustad Abdul Somad atau UAS menjelaskan cara untuk meluluhkan hati seseorang dengan cara membaca doa ini.
Kekuatan doa seringkali sangat kuat. Tak ayal jika upaya yang tak diiringi dengan doa akan berakhir kurang maksimal.
Begitun pun sebaliknya. Doa yang tanpa diiringi dengan upaya juga akan berujung pada hasil yang tidak maksimal.
Oleh karena itu, kata Ustad Abdul Somad, antara doa dan usaha harus berjalan beriringan.
Begitu juga dalam konteks meluluhkan hati perempuan, selain diperlukan usaha, juga harus dibacakan doa tertentu agar hati orang yang kita cintai menjadi luluh.
Dikutip PortalBrebes.com dari YouTube al-Badru pada Kamis, 6 Januari 2022, berikut penjelasan UAS.
Baca Juga: Doa Nabi Daud Meluluhkan Hati Seseorang yang Kita Cintai, Teks Arab dan Latin
“Nah, ini boleh diamalkan boleh tidak, tuan-tuan yang tidak setuju diam saja,” ucap UAS yang dikutip dari Youtube AL-Badru.
Lebih lanjut, Ustad Abdul Somad atau UAS memberikan contoh ada seorang laki-laki yang beristri sampai empat.
Bagaimana cara meluluhkan hati perempuan itu agar bisa menjadi istri-istri?
“Jadi ada seorang istri dia empat orang, ia ditanya. Bagaimana tua boleh beristri empat? Bagaimana melunakkan hati perempuan? Kata dia, say abaca Ratib Al-Atthas,” tambah UAS.
Ratib al-Atthas adalah salah satu doa yang dianjurkan untuk dibacakan agar hati perempuan menjadi luluh.
“Berapa kali? Empat puluh satu kali. Karena ada orang bertanya kepada Habib, lalu dijawab kau baca Ratib Al-Atthas supaya lunak hati ayah dia serta lunak pula hati dia,” sambungnya.
“Dia baca tujuh belas kali, dia pun tertidur, selepas itu dia pun tawakal. Lalu dia datang, dia pun diterima,” jelasnya.
“Setelah itu dia report balik kepada tuan Habib. Habib, saya sudah baca tujuh belas kali, tapi tak sampai empat puluh satu kali dia terima. Katanya empat puluh satu kau terima,” ujarnya.
“Kemudian kata Habib, engkau membaca tujuh belas kali dia terima lalu kau baca empat puluh satu dia yang datang ke rumah engkau,” tambahnya.
UAS juga menceritakan bahwa dirinya belum mengamalkan lagi serta masih mengamalkan sekali hingga dua kali saja.
“Tapi saya belum amalkan lagi, saya hanya baca sekali, dua kali, belum pernah saya coba empat puluh satu kali. Andai saya baca empat puluh satu kali mungkin banyak juga yang datang,” jelasnya.***
