Sejarah Ketupat Menjadi Kuliner Wajib Saat Lebaran Idul Fitri

- 3 Mei 2022, 09:10 WIB
Ilutrasi kupat opor yang merupakan hidang khas di lebaran Idulfitri
Ilutrasi kupat opor yang merupakan hidang khas di lebaran Idulfitri /pixabay/

PORTAL BREBES - Setiap Lebaran Idul Fitri, menu yang wajib ada di meja makan adalah ketupat.

Ketupat merupakan nasi yang dimasak dimasukan ke dalam anyaman janur atau daun kelapa yang masih muda.

Saat disajikan, ketupat biasanya disandingkan dengan lauk berkuah santar seperti opor ayam.

Baca Juga: Penyakit Ini Sering Muncul Saat Lebaran, Waspadalah

Merayakan Lebaran Idul Fitri tidak ada kupat dan opo ayam akan terasa ada yang kurang.

Namun tahukan jika kupat memiliki sejarah hingga akhirnya menjadi menu wajib saat Lebaran Idul Fitri.

Saat Sunan Kalijaga memperkenalkan Islam, disaat itulah masyarakat mulai mengenal perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Saat merayakan Idul Fitri, Sunan Kalijaga juga memperkenalkan kupat sebagai hidangan.

Kupat sendiri memilki arti dan filosofi yang baik.

Dikutip dari kanal YouTube Context ID dikatakan bahwa, Ketupat berasal dari kata ‘kupat’ yang artinya ngaku lepat (mengakui kesalahan) dan laku papat (empat tindakan).

Laku papat (empat tindakan) di antaranya: lebaran, luberan, leburan, dan laburan.

Lebaran berarti berakhirnya waktu berpuasa. Luberan adalah ajakan bersedekah untuk kaum tidak mampu.

Sementara leburan maksudnya dosa dan kesalahan akan melebur saat umat Islam saling memaafkan di momen lebaran.

Sedangkan laburan mengingatkan manusia agar selalu menjaga kesucian lahir dan batin.

Sedangkan janur atau daun kepala muda memiliki arti cahaya telah terang.

Janur sendiri diambil dari kata dalam bahasa Arab ja'anur.***

Editor: Yudhi Prasetyo

Sumber: Youtube Context ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah