Network
PORTAL BREBES - Rasa percaya diri pada anak sering dianggap sebagai bawaan lahir, padahal kepercayaan diri bisa ditanamkan sejak dini.
Sebagai orang tua, sangat perlu memberi motivasi untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Rasa percaya diri akan membantu anak untuk lebih aktif, dan mandiri. Sehingga anak tidak mudah untuk meminta bantuan kepada orang lain.
Baca Juga: Ramalan Bintang Zodiak Leo Hari ini, Selasa 7 Maret 2023
Dikutip Portal Brebes dari pemberdayaan.kulonprogokab.go.id, meskipun menumbuhkan rasa percaya diri bukanlah pekerjaan yang mudah.
Di samping membutuhkan ketelatenan dan keteladanan, orang tua harus pandi menciptakan suasana yang kondusif untuk menumbuhkan rasa percaya diri anak.
Ada 7 upaya yang dapat dilakukan oleh para orang tua dalam rangka menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Ketujuh upaya tersebut adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Berikut 7 Cara Memutihkan Gigi Kuning dan Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kalian!
1. Membina persahabatan dengan anak
Secara biologis, anak memang merupakan keturunan dari ayah dan ibu. Namun dalam kapasitas pergaulan, anak akan lebih senang apabila diperlakukan sebagai teman atau sahabat, karena ia merasa kedudukannya sejajar dengan orangtuanya.
Wujud dari upaya membina persahabatan dengan anak di antaranya dengan selalu menyediakan waktu untuk anak, berusaha mendengarkan apa yang dikatakan anak tanpa menilai, mau berbagai rasa dan apa adanya dengan anak.
Baca Juga: Berikut 7 Cara Memutihkan Gigi Kuning dan Bisa Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kalian!
2. Membebaskan anak dari ancaman
Ancaman yang dimaksud adalah bukan semata-mata ancaman fisik, tapi yang lebih penting adalah ancaman yang bersifat psikologis (kejiwaan).
Di samping itu, orang tua juga harus bersedia membimbing anak dan menunjukkan perhatian dengan cara yang tidak menakutkan, serta bila anak melakukan kesalahan maka tidak serta merta dimarahi tanpa melihat duduk persoalannya.
3. Membina kesuksesan anak dalam kehidupan
Upaya ini perlu dilakukan dengan cara membina sukses dalam pergaulan, berusaha menghargai hal-hal positif yang telah dilakukan oleh anak, menunjukkan perkembangan keterampilan pada anak, dan berusaha membuat anak tidak cepat merasa jemu bila mengerjakan sesuatu. Terutama bila anak mengalami hambatan yang sulit diatasi.
4. Memberikan cinta kasih kepada anak secara tulus
Harus ada kesadaran pada orang tua bahwa anak tidak hanya membutuhkan materi, tapi juga kecukupan rasa kasih sayang, merasa dicintai dan dilindungi. Untuk itu para orang tua perlu menunjukkan rasa kasih sayangnya pada anak, dan memberitahukan bahwa anak-anak merupakan bagian dari kehidupan mereka.
5. Memberikan kesempatan pada anak untuk bebas memilih
Kebebasan memilih ini perlu diberikan para orang tua tanpa tekanan apapun. Kewajiban orang tua adalah memberikan gambaran keuntungan dan kerugian apabila mengambil salah satu alternatif. Karena itu pula, orang tua perlu menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, dan tanggap terhadap pesan-pesan anak yang tersamar serta selalu berusaha menumbuhkan motivasi pribadi pada anak.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini 11 Maret 2021 : Cenderung Positif dan Percaya Diri
6. Mengendalikan emosi anak
Upaya mengendalikan emosi perlu dilakukan, manakala emosi anak telah cenderung berubah ke arah destruktif.
Untuk itu akan sangat bijaksana apabila para orang tua, mampu mengurangi beban stres yang sedang dialami anak.
Dengan memberi perhatian terhadap masalah anak, dan mengajak anak mengurangi stres dengan berbagai kegiatan fisik dan olahraga.
7. Selalu memompa semangat anak
Perlu disadari bahwa semangat anak adalah sangat fluktuatif.
Upaya memompa semangat anak ini perlu dilakukan para orang tua, dengan membantu anak untuk memandang diri sendiri secara positif, sehingga setiap kegagalan dapat diambil hikmahnya.
Ketujuh upaya tersebut akan efektif menumbuhkan rasa percaya diri pada anak, apabila pihak orang tua mampu menjalankannya secara sungguh-sungguh dengan dukungan situasi yang memadai.
Baca Juga: Mengenal Budidaya Yumina Bumina, Perpaduan Usaha Menumbuhkan Ikan dan Sayur Bersama
Ayah dan ibu perlu memposisikan diri sebagai teladan dan panutan bagi anak, sehingga anak akan dengan mudah mengikuti apa yang disarankan orangtuanya.***
