Direktur RS Harapan Sehat Slawi Ungkap 4 Pilar Gizi Seimbang, Gantikan Slogan Empat Sehat Lima Sempurna

- 9 Juli 2023, 18:46 WIB
Dokter Muhammad Dipa Daulatala selaku Direktur RSHS Slawi
Dokter Muhammad Dipa Daulatala selaku Direktur RSHS Slawi /Istimewa/

PORTAL BREBES - Tahukah kamu bahwa slogan empat sehat lima sempurna sudah tidak berlaku lagi. Dimana, empat sehat lima sempurna sudah digantikan dengan gizi seimbang.

Hal tersebut disampaikan Direktur Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi, dr M Dipa Daulatala saat dihubungi Portal Brebes melalui sambungan telephone, Minggu 9 Juli 2023.

Menurutnya, gizi seimbang sudah menggantikan empat sehat lima sempurna. Dimana ada empat pilar gizi seimbang yang perlu diketahui.

Baca Juga: Terekam Video Pria Tuna Wisma Bunuh Diri Tiduran di Rel Kereta Senen Jakarta Pusat

Menurut PMK nomor 41 tentang pedoman gizi seimbang bahwa ada 4 pilar prinsip gizi seimbang.

Pertama, lanjut ia, gizi seimbang yakni mengkonsumsi keanekaaragaman pangan. Seperti minum air putih yang cukup, memakan karbohidrat, protein, sayur dan buah, gula, garam dan lemak.

"Makanan yang kita makan menyumbangkan zat-zat gizi yang beragam, sehingga tidak ada makanan yang lengkap kandungan zat gizinya, terkecuali ASI untuk bayi 0-6 bln. Sehingga kita dianjurkan untuk mengonsumsi beraneka ragam makanan dan beraneka ragam warna," ujarnya.

Baca Juga: Plh Sekda Kabupaten Tegal Minta Pemdes Terus Pantau Proses Pembayaran PBB P2

dr Dipa mencontohkan bahwa sumber karbohidrat merupakan sumber utama kalori, namun rendah vitamin dan mineral. Selain itu, sayur dan buah juga kaya akan vitamin, mineral, dan serat, namun rendah kalori dan protein.

"Dalam satu sumber zat gizi kita harus mengonsumsi beraneka ragam makanan. Seperti sumber karbohidrat dapat kita penuhi dari nasi, mie, umbi-umbian, tepung-tepungan sekitar 3- 4 porsi sehari," pungkasnya.

Kedua, membiasakan untuk berperilaku hidup bersih.

Baca Juga: Peran Penting Kades Turunkan Angka Stunting, Camat Jatinegara : Harus ada Pemahaman yang Kuat

Menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan, sehat adalah keadaan sehat baik secara fisik, mental, spiritual, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.

"Dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), kita dapat menghindarkan dari penyakit infeksi. Bahkan 45% penyakit diare bisa dicegah dengan mencuci tangan," jelasnya.

Ketiga, yakni untuk rutin melakukan aktivitas fisik.

Baca Juga: Hibahkan 4 Mobil Ambulan, Bacaleg DPR RI Partai Demokrat Marta Yandry Rachman : Saya Tidak Akan Tarik Kembali

Pola hidup aktif dilakukan dengan aktivitas fisik. Dimana, aktivitas fisik adalah segala macam kegiatan tubuh, termasuk olahraga.
Aktivitas fisik merupakan upaya tubuh dalam menyeimbangkan keluar dan masuknya zat gizi, terutama sumber energi utama dalam tubuh.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat memperlancar sistem metabolisme tubuh, tak terkecuali metabolisme zat gizi.

"Untuk meningkatkan aktivitas fisik kita dapat menambahkan olah raga setidaknya 3 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi. Agar keseimbangan zat gizi dalam tubuh dapat terpelihara," ungkapnya.

Baca Juga: Dititik Keempat Bupati Tilik Desa 2023, Warga Tanyakan Rehab RTLH Hingga Stunting

Kemudian, keempat yakni untuk rutin mengecek berat badan untuk mempertahankan berat badan yang normal.

Salah satu indikator yang menunjukkan bahwa telah terjadi keseimbangan gizi di dalam tubuh adalah memiliki berat badan yang normal dalam Indeks Masa Tubuh (IMT).***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x