Kenali Penyebab Pubertas Dini dan Cara Menghadapinya

- 4 Desember 2023, 18:30 WIB
Anak yang mengalami pubertas dini ketika usianya masih terlalu muda untuk mengalaminya
Anak yang mengalami pubertas dini ketika usianya masih terlalu muda untuk mengalaminya /Pexels/

PORTAL BREBES - Pubertas atau sering disebut masa puber merupakan tanda di mana anak mulai memasuki masa remaja. Pubertas dapat ditandai dengan suatu perubahan baik fisik maupun emosional.

Pubertas umumnya terjadi di usia sekitar 11 tahun pada anak perempuan, dan sekitar 12 tahun pada anak laki-laki. Namun, terkadang pubertas bisa terjadi lebih cepat pada beberapa anak, dan dikenal sebagai pubertas dini. Lantas, apa penyebab kondisi tersebut?

Melansir dari dp3appkb.bantulkab.go.id, pubertas sebelum waktunya bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya faktor genetik atau kelainan hormon. Seorang anak bisa dikatakan mengalami pubertas sebelum waktunya atau pubertas dini ketika usianya masih terlalu muda untuk mengalaminya.

Baca Juga: Diabetes di Usia Muda, Kok Bisa? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Pada anak perempuan, pubertas dini bisa terjadi di usia 7–8 tahun, sedangkan pada anak laki-laki, kondisi ini bisa terjadi di usia 8–9 tahun. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seorang anak mengalami pubertas dini, di antaranya:

1. Faktor genetik

Ini merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya pubertas dini pada anak. Berbagai riset menyebutkan bahwa pubertas dini lebih berisiko terjadi pada anak yang memiliki orang tua, atau saudara kandung yang juga memiliki riwayat kondisi serupa. Pubertasi dini juga lebih umum terjadi pada perempuan, dengan risiko 10 kali lebih besar dibandingkan anak laki-laki.

2. Obesitas

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa obesitas pada anak turut berperan dalam meningkatkan risiko untuk mengalami pubertas dini. Pasalnya, obesitas membuat tubuh anak menghasilkan lebih banyak hormon leptin. Hormon ini normalnya dilepaskan ketika anak laki-laki, dan perempuan sudah memasuki usia remaja. Namun, pada anak obesitas, jumlah jaringan lemak yang berlebihan di tubuh bisa menyebabkan hormon leptin dihasilkan lebih dini.

Baca Juga: Penyebab Diabetes yang Harus Diwaspadai, Minuman dengan Pemanis Buatan Salah Satunya

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x