Tips Mengatur Keuangan Agar Bebas dari Jerat Pinjol Ilegal, Hidup Lebih Nyaman dan Tenang

- 28 Desember 2023, 20:30 WIB
Tips bebas dari jerat pinjol
Tips bebas dari jerat pinjol /Pexels/

PORTAL BREBES - Perkembangan teknologi yang semakin canggih, sangat berpengaruh terhadap bidang keuangan. Salah satunya adalah makin maraknya penyedia jasa pinjam uang online atau pinjol.

Pinjol acap kali menjadi jalan pintas bagi mereka yang terdesak dengan kondisi perekonomiannya. Tak sedikit juga pinjol illegal yang menawarkan kemudahan dalam mendapatkan pinjaman dengan cara instan.

Hanya bermodal KTP, peminjaman bisa langsung disetujui. Padahal, modal KTP yang dijadikan syarat peminjaman bisa saja digunakan oleh penyedia pinjol ilegal yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Say Goodbye to Ketiak Hitam dengan 5 Tips Ini!

Melansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id, peminjaman uang dengan sistem fintech lending ini banyak dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kelompok yang tidak memiliki akses layanan perbankan atau lembaga sejenisnya.

Tidak sedikit pula terlena dengan kemudahan yang diberikan bahkan menjadi terperangkap, tidak bisa lepas dari jeratan dan berakhir dengan gali lubang tutup lubang. Berikut delapan tips agar tidak terperangkap jerat pinjol ilegal, di antaranya:

1. Buatlah perencanaan keuangan yang baik

Perencanaan keuangan sangat penting keberadaannya. Dengan membuat perencanaan keuangan Kita dapat memetakan secara tepat dan rinci jumlah penerimaan dan kebutuhan Kita, sehingga pengeluaran lebih teratur

Baca Juga: Bukan Pinjol, Begini Cara Pinjam Dana di BCA Cair Hingga Rp100 Juta Tanpa Jaminan atau Agunan

2. Tingkatkan literasi keuangan

Setelah mengetahui ilmu tentang mengelola keuangan, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari juga tak kalah penting. Dengan literasi keuangan yang mumpuni, Kita bisa lebih memahami mana kebutuhan dan keinginan sehingga mampu memilih dan memilah mana prioritas bagi diri Kita sendiri

3. Atur sesuai skala prioritas

Biasakan membelanjakan uang Kita berdasarkan skala prioritas yang dibuat sebelumnya. Penyusunan skala prioritas dengan mendahulukan kebutuhan daripada keinginan

4. Pilih produk investasi dan tabungan dengan tepat

Penting bagi Kita untuk dapat melakukan investasi sejak dini, ketika ada idle cash jangan ragu untuk melakukan investasi. Selain dapat mempercepat finansial freedom, investasi juga dilakukan karena Kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya, baik itu inflasi atau hal buruk lainnya yang mungkin tidak diinginkan.

Pilih investasi yang sesuai yang memang Kita ketahui ilmu dan resikonya bukan karena ikut-ikutan. Perlu diketahui bahwa investasi banyak bentuknya mulai dari emas, saham hingga reksadana, pilih yang memang cocok dengan diri kita

Baca Juga: Pinjol Resmi, 10 Menit Langsung Cair dengan Modal KTP dan HP: Download Aplikasi Pinang BRI

5. Jangan FOMO

Sifat FOMO atau fear of missing out atau perasaan takut tertinggal, tren kekinian di kalangan anak muda yang memang banyak dirasakan saat ini. Media sosial dan lingkungan pertemanan menjadi penyebab hadirnya sifat FOMO ini.

Tak sedikit anak muda yang malah terjebak, sebagai contoh adanya konser yang membuat kalangan anak muda ingin melihatnya padahal tidak memiliki uang dan berujung memilih pinjol ilegal sebagai jalan keluar yang membawanya menuju kesesatan. Apalagi dengan mudahnya syarat untuk meminjam, membuat generasi muda tak berpikir panjang tanpa perencanaan yang matang. Hindari mengambil keputusan karena ikut-ikutan

6. Hindari window shopping

Window shopping adalah kegiatan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk yang dipajang pada etalase toko tanpa berniat membelinya. Saat ini window shopping bisa dilakukan hanya dengan menatap layar gawai Kita.

Namun, hal tersebut juga membawa beberapa hal yang kurang baik, di mana sifat konsumtif bisa meningkat. Mudahnya pembayaran menggunakan fasilitas checkout atau paylater juga menjadi pisau bermata dua yang harus kita waspadai

Baca Juga: Punya Masalah Soal Pinjol, Gunakan Empat Langkah App Perlindungan Konsumen OJK

7. Pinjamlah hanya untuk kebutuhan yang produktif bukan konsumtif

Kenali lebih dulu bagaimana kondisi keuangan Kita, sehingga Kita dapat memutuskan apakah sebuah langkah yang tepat jika meminjam uang.

Selain itu baiknya pinjaman tersebut digunakan untuk hal yang sifatnya produktif, seperti untuk modal usaha atau membeli peralatan untuk usaha, dan lain sebagainya. Bukan digunakan untuk hal yang sifatnya konsumtif seperti liburan, nonton konser dan sebagainya.

8. Hindari gali lubang tutup lubang

Utamakan untuk membayar utang yang ada ketika Kita memperoleh gaji. Hindari untuk membayar utang dengan utang lainnya jika tak mau terlilit pusaran hutang. Hal ini tidak menyelesaikan masalah, tapi akan membuat masalah baru.

Melakukan pinjaman bukanlah hal yang dilarang selama itu untuk hal yang produktif dan bisa dikelola dengan baik. Namun, akan lebih baik jika Kita bisa mengatur keuangan dengan baik sehingga tidak perlu untuk melakukan pinjaman, apalagi terjerat dalam lingkaran pinjol ilegal.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x