2. Saling terbuka dan bersikap jujur
Tidak terbuka atau bohong sering menjadi penyebab sebuah hubungan yang bermasalah. Dalam hubungan berkeluarga, kebohongan bisa menjadi penyebab terjadinya pertengkaran, baik antara suami dan istri atau orang tua dan anak.
Apalagi kebohongan yang terus-menerus akan menimbulkan rasa tidak percaya, dan bisa berdampak tidak baik pada banyak hal. Maka dari itu, bersikap jujur dan terbuka harus dilakukan oleh semua anggota keluarga agar masalah yang terjadi bisa diselesaikan bersama.
3. Sering bertukar cerita
Bertukar cerita tentang aktivitas dan keseharian masing-masing termasuk hal-hal kecil. Namun, dari hal-hal tersebut membuat hubungan antar anggota keluarga semakin erat. Jika sudah terbiasa bertukar cerita, akan lebih mudah dan tanpa ragu untuk menceritakan berbagai hal, termasuk hal-hal besar.
Jika Anda bisa memulainya, mulai lah lebih dulu untuk bertukar cerita atau bertanya kegiatan sehari-hari pada anggota keluarga yang lain. Jadi, tidak perlu menunggu ditanya.
Baca Juga: Resep Tempe Kemul khas Wonosobo, Bisa Jadi Camilan atau Lauk Makan Keluarga
4. Meluangkan waktu bersama-sama
Setiap anggota keluarga pasti memiliki kesibukan masing-masing. Hal itu tak pelak membuat berkurangnya komunikasi atau kegiatan kumpul bersama.
Sesekali, Anda harus meluangkan waktu bersama keluarga entah itu liburan, makan bersama, atau berkumpul sambil menonton tv dan sebagainya. Quality time seperti itu termasuk cara menjaga keluarga tetap harmonis lho.