Network
PORTAL BREBES - Hai, Para Orang Tua! Di zaman yang semakin canggih ini, bullying nggak cuma terjadi di sekolah, tapi juga bisa lewat dunia maya. Akhir-akhir ini masih bayak sekali korban bullying yang terjadi di Indonesia dan mirisnya banyak korban masih dibawah umur.
Bullying bisa berdampak buruk bagi perkembangan psikologis anak kita, lho. Nah, penting banget nih buat kita sebagai orang tua untuk peka terhadap tanda-tanda anak kita jadi korban bullying.
Yuk, simak tanda-tandanya biar kita bisa langsung bertindak!
- Perubahan Perilaku yang Drastis
Kalau tiba-tiba anak jadi lebih pendiam atau terlihat murung, ini bisa jadi tanda ada yang nggak beres. Anak yang biasanya ceria tiba-tiba jadi tertutup dan enggan berbagi cerita tentang hari-harinya di sekolah? Waspada, ya!
- Menolak untuk Pergi ke Sekolah
Ini nih salah satu tanda klasik. Kalau anak mulai sering mencari alasan untuk nggak pergi ke sekolah atau aktivitas lainnya, bisa jadi dia sedang menghindari tempat di mana bullying terjadi.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! 5 Cara Mendidik Anak untuk Mendapatkan Pergaulan Sehat!
- Tampak Cemas atau Stres
Perhatikan juga perubahan emosionalnya. Anak yang menjadi korban bullying sering kali tampak cemas, mudah tersinggung, atau bahkan menunjukkan tanda-tanda depresi. Mereka juga bisa jadi lebih sering marah tanpa alasan yang jelas.
- Turunnya Prestasi Akademik
Konsentrasi anak yang terganggu karena bullying bisa berpengaruh pada prestasi belajarnya. Kalau kamu melihat nilai sekolah anak menurun drastis, mungkin ini saatnya buat kamu cek apa yang sebenarnya terjadi.
- Tanda Fisik
Ini mungkin lebih mudah terdeteksi. Luka, memar, atau barang-barang pribadi yang hilang bisa jadi bukti fisik dari tindakan bullying. Jangan anggap remeh ya, langsung tanya dan cari tahu apa yang terjadi.
