Diet Ketat Tapi Berat Badan Nggak Mau Berubah? 5 Alasan Mengejutkan yang Wajib Diketahui!

- 23 April 2024, 14:30 WIB
Tanda Kurang Tidur yang Jarang Disadari
Tanda Kurang Tidur yang Jarang Disadari /Freepik/

PORTAL BREBES - Hai Sobat Sehat! Apakah kamu sedang menjalani diet ketat tapi merasa berat badanmu tetap saja tidak berubah?

Jangan frustrasi dulu! Ada beberapa alasan yang mungkin tidak kamu sadari bisa mempengaruhi proses penurunan berat badanmu.

Yuk, simak lima alasan mengejutkan yang bisa menjelaskan mengapa berat badanmu sulit turun meskipun sudah diet ketat!

  1. Kurang Tidur

Ternyata, kurang tidur bisa jadi salah satu penghambat utama penurunan berat badan. Ketika kamu kurang tidur, tubuhmu menghasilkan lebih banyak hormon ghrelin yang merangsang nafsu makan dan lebih sedikit hormon leptin yang memberi rasa kenyang. Akibatnya, kamu cenderung makan lebih banyak dan lebih sering. Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam setiap malam.

  1. Stres Berlebihan

Stres kronis juga dapat memengaruhi berat badanmu. Stres meningkatkan produksi hormon kortisol, yang tidak hanya merangsang nafsu makan tetapi juga bisa menyebabkan penimbunan lemak di area perut. Cobalah untuk mengelola stres dengan lebih baik melalui meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya.

Baca Juga: Ingin Wajah Bebas Jerawat? Hindari 5 Kebiasaan Siang Ini dan Rasakan Perbedaannya!

  1. Tidak Cukup Protein

Protein penting untuk diet karena dapat meningkatkan rasa kenyang dan meningkatkan metabolisme. Jika dietmu kurang protein, kamu mungkin akan merasa lapar lebih cepat dan ini bisa menggagalkan dietmu. Pastikan untuk memasukkan sumber protein yang baik seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, dan kacang-kacangan dalam diet harianmu.

  1. Metabolisme Melambat

Ketika kamu diet, terutama yang sangat rendah kalori, tubuhmu mungkin menganggapnya sebagai tanda kelaparan dan secara alami melambatkan metabolisme untuk menghemat energi.

Ini bisa membuat penurunan berat badan menjadi lebih lambat. Solusinya, jangan terlalu drastis mengurangi asupan kalori dan gabungkan diet dengan olahraga teratur untuk menjaga metabolisme tetap aktif.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x