Soal Kondisi Kesehatan, Ahli Epidemologi UI : Rizieq Shihab Seharusnya Terbuka ke Publik

27 November 2020, 20:15 WIB
HRS Dikabarkan Dirawat di Rumah Sakit UMMI Bogor Bukan Karena Covid-19, Tapi Gegara Ini! /ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

 

PORTAL BREBES - Ahli Epidemiologi dari Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono menandaskan,  Habib Rizieq Shihab seharusnya terbuka mengenai kondisi kesehatannya agar tidak simpang siur setelah beberapa waktu ini menghilang dari publik pasca kepulangannya ke Indonesia.

“Rizieq Shihab harus terbuka ke publik mengenai kondisi dirinya positif covid-19 atau tidak. Keterbukaannya  penting untuk memudahkan Satgas Covid-19 menelusuri siapa saja yang pernah berhubungan dengan Rizieq,” kata Tri Yunis kepada wartawan seperti yang dilansir Portal Brebes.Com dari laman ANTARA, berjudul, ‘Habib Rizieq diminta terbuka mengenai kondisi kesehatannya’, Jumat (27/11/2020)

"Jadi, kemudian ya datanya dibuka saja (kalau benar positif  covid-19, sambil ditunjukkan bahwa kerumunan itu sangat tidak baik," kata Tri Yunis.

Baca Juga: Kadiv Humas Polri : Baliho Bergambar Habib Rizieq Langgar Perda dan Mengandung Unsur Provokasi

"Menghilangnya" Rizieq Shihab secara tiba-tiba dari publik setelah beberapa kali menghadiri acara pascakepulangannya memunculkan isu Rizieq terpapa rcovid-19 yang membuatnya harus dirawat.

Dugaan itu semakin kuat setelah Satgas Penanganan covid-19 merilis ada puluhan orang yang sempat menghadiri acara Rizieq ternyata positif  covid-19.

Tri Yunis juga berpesan masyarakat yang sempat melakukan kontak dengan Rizieq dan keluarganya segera melaporkan ke petugas kesehatan sehingga kondisi terburuk bisa diantisipasi secepat mungkin.

Baca Juga: Abai Tak Bermasker, Wisatawan Berkunjung ke Yogyakarta Bisa Dikenai Sanksi Sosial

"Jadi, memang mesti cepat-cepat untuk melaporkannya," katanya.

Setiba di Tanah Air, Rizieq berulang kali mengundang kerumunan, mulai dari kedatangannya yang disambut massa di bandara, kemudian menghadiri acara di Tebet, Jakarta Selatan dan Bogor, hingga menikahkan anaknya di Petamburan.

Karena dinilai melanggar pembatasan sosial berskala besar (PSBB), Pemprov DKI Jakarta mendenda Rizieq Rp50 juta.

Baca Juga: Polres Subang Bekuk Dua Pelaku Curas Spesialis Jalur Pantura

Warga yang tinggal di sekitar kediaman Rizieq di Petamburan sudah mengikuti tes cepat sebagai langkah cepat pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19, karena Rizieq sempat membuat keramaian saat menikahkan anaknya.

Rizieq juga diminta untuk ikut tes covid-19, namun menolak. Penasihat hukum FPI Aziz Yanuar mengatakan Rizieq Shihab telah menjalani tes usap secara mandiri.

Beberapa waktu lalu, Rizieq Shihab dikabarkan dibawa ke IGD Rumah Sakit UMMI, Bogor, dan hingga saat masih menjalani perawatan di RS tersebut, namun dalam keterangannya Rizieq dirawat untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan atau "general check up".

Baca Juga: Ruang Isolasi RSUD Temanggung Hampir Penuh, Hanya Tersisa Untuk Enam Pasien

Walikota Bogor Bima Arya, ketika diminta tanggapannya, di Bogor, Kamis (26/11), mengaku mendapat kabar dari pimpinan RS UMMI yang menyatakan Rizieq Shihab dirawat di rumah sakit tersebut.

Menurut Bima Arya, laporan itu menyebutkan Rizieq Shihab menjalani observasi oleh tim dokter di rumah sakit tersebut untuk "general check up".

Pesan dari Rizieq yang disampaikan melalui pimpinan RS UMMI, menurut Bima, Rizieq ingin istirahat dulu dan belum ingin dijenguk oleh siapapun. ***

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler