PORTAL BREBES – Dosen atau Pengajar Universitas Tarumanagara (Untar), Dr Urbanisasi menandaskan, Komjen Boy Rafli Amar layak dan masuk kriteria calon Kapolri.
“Selain sosok humanis, ia juga memiliki kemampuan komunikasi ke segala lini. Hal ini merupakan modal sekaligus Prestasi Komjen Boy Rafly Amar ketika Menjadi Kadiv Humas Mabes Polri yang memiliki kemampuan komunikasi luar biasa,” kata Urbanisasi.
Tak hanya itu, lanjutnya, prestasi lainnya sebagai perwira polisi adalah ketika bertugas di Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror.
Baca Juga: Luncurkan Flagship Terbaru, Layar Xiaomi Mi 11 Lebih Tajam dan Nyaman untuk Bermain Game
“Kasus Terorisme yang ditangani pak Boy termasuk kasus berskala besar dan jangkauannya internasional, beliau menangani kasus bom Bali,” ujar Urbanisasi seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari laman Jurnal Gaya, berjudul . Nama Calon Kapolri Mengerucut, Boy Rafli Digadang-gadang Pengganti Idham Azis’, Sabtu (26/12/2020).
Menurutnya, beberapa kasus yang pernah ditanganinya antara lain kasus Bom Bali, Boy banyak berhadapan dengan para pelakunya seperti Amrozi, Imam Samudra, Muklas, Ali Imron, Doktor Azhari, Nurdin M Top.
Bahkan, tandas Urbanisasi, dengan Ustaz Abu Bakar Baa’syir, Ketua Pesantren Ngeruki Solo yang dulu membaiat orang-orang atau pelaku-pelaku bom Bali.
Baca Juga: Ketua DPRD, Sekda dan Kepala BPPKAD Kudus Positif Covid-19
“Loyalitas pengabdian, profesionalisme dan integritas Boy Rafli tak diragukan lagi. Kredibilitas, kompetensi, mental dan moral sangat baik," bebernya.
Namun yang diutamakan dikatakan Urbanisasi, ialah setia pada negara dan pimpinannya.
"Hal ini sangat penting bagi Presiden Jokowi menunjuk seorang pembantunya di samping profesionalisme yang dijunjung tinggi olehnya," tegasnya.
Baca Juga: Jumlah Pemudik di Bandara dan Stasiun Kereta di Jepang Turun
Hingga kini belum ada nama pasti pengganti Kapolri Jenderal Pol Idham Azis yang sudah memasuki masa pensiun. Namun ada nama yang muncul dan digadang-gadang sebagai pengganti Idham Azis. Salahsatu nama tersebut yakni Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Kini Jenderal Bintang Tiga itu menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penganggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol Suhardi Alius.
Mantan Kapolda Papua itu dianggap memiliki karier cukup bagus, selain kelebihan dalam hal komunikasi karena pernah menjadi Kadiv Humas Polri. Bahkan rekam jejaknya sering menangani kasus terorisme menjadi salahsatu pertimbangannya.
Baca Juga: Anggaran Belanja Vaksin dari China Mencapai Rp73 Triliun
Seperti pendahulunya sebelumnya, Tito Karnavian pun pada tahun 2016 menjabat Kepala BNPT yang akhirnya menjadi Kapolri. Kemungkinan besar jejak seniornya terdahulu ini akan diikuti Boy Rafli Amar. ***/Yugi Prasetyo/Jurnal Gaya/