PORTAL BREBES - Korban banjir di Kabupaten Halmahera Utara mendapat bantuan dari Kementerian Sosial. Bantuan disalurkan dalam bentuk logistik tanggap darurat, paket sembako dan perlengkapan pengungsian dengan total anggaran senilai Rp1,8 miliar.
Bantuan tersebut disampaikan oleh Mensos Tri Rismaharini di akun instagramnya Selasa kemarin. Risma juga sempat mengecek langsung keadaan korban Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Selasa (19/1/2021).
Dalam kunjungannya itu, Risma ingin memastikan seluruh korban yang tinggal di titik-titik pengungsian mendapatkan makanan yang cukup.
“Kepada Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk memastikan setiap pengungsi mendapatkan permakanan yang cukup,” kata Mensos Risma di akun instagramnya.
Baca Juga: Dalam Setengah Bulan Terjadi 136 Kali Bencana Alam. KH Ma'ruf Amin Bilang Begini
“Bagi warga yang rumahnya rusak mohon bersabar sebab untuk relokasi perlu waktu, didiskusikan lebih detail lagi dengan pemerintah setempat,” tambahnya.
Total bantuan penanganan banjir di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara senilai Rp1.867.926.991
Rincian dana bantuan penanganan banjir sebagai berikut:
1. Logistik Tanggap Darurat Senilai Rp1. 377.166.210
2. 1000 paket sembako senilai Rp198. 011.000
3. Perlengkapan pengungsian Rp30. 439.100
4. Logistik Kementerian Sosial Republik Indonesia senilai Rp262. 361.681
Bencana banjir ini berdampak pada 809 kepala keluarga, atau 2.863 jiwa dan 1.801 jiwa telah mengungsi.
Baca Juga: Bencana Bertubi-tubi! Banjir Kalimantan Makan Korban Jiwa. 5 Orang Tertimbun Longsor
Menurut akun instagram @kemensosri, kronologis kejadian bencana banjir di Halmahera Utara diakibatkan karena hujan intensitas tinggi.
Bencana banjir yang terjadi pada Sabtu, 16 Januari 2021 pada pukul 12.00 WIT di Kabupaten Halmahera Utara terdiri dari beberapa kecamatan.
Di antaranya Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Halmahera Utara, Kecamatan Galela Barat, Kecamatan Galela Selatan dan Kecamatan Loloda Utara.***