Gedung Kemensos Diusulkan Jadi Museum, Rachland Nashidik: Ditambah Rongsokan Bus Transjakarta

18 Februari 2021, 08:28 WIB
Politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik usulan Gedung Kemensos jadi museum ditambah rongsokan bus Transjakarta /Facebook Rachland Nashidik

 


PORTAL BREBES – Gedung Kementerian Sosial diusulkan menjadi museum untuk mengingat korupsi bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Juliari Batubara selaku kader PDIP.

Usulan itu datang dari politisi Partai Demokrat, Rachland Nashidik melalui cuitan di akun Twitter miliknya pada Rabu, 17 Februari 2021.

Namun, perubahan gedung Kemensos menjadi museum tersebut dilakukan nanti setelah rezim berganti.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini, Kamis 18 Februari 2021 : Perubahan Adalah Sesuatu Yang Tidak Bisa Dihindari

 

 

“Nanti, rezim berganti, bagaimana bila gedung Kemensos kita ubah fungsinya jadi museum?,” cuit Rachland Nashidik, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitter @RachlandNashidik.

“Untuk mengingat korupsi bansos oleh kader PDIP di masa Presiden Jokowi,” sambungnya.

Selain mengubah fungsi gedung Kemensos menjadi museum, Rachland Nashidik juga mengusulkan agar museum tersebut ditambah dengan rongsokan bus bekas Transjakarta yang pernah dibeli Presiden Jokowi semasa menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Sebab menurutnya dengan begitu perpaduannya akan menjadi bertambah apik seperti dikutip PortalBrebes.Com dari PikiranRakyat.Tasikmalaya.Com pada artikel bertajuk, Usulkan Gedung Kemensos Jadi Museum, Rachland Nashidik: Untuk Mengingat Korupsi Bansos di Masa Presiden Jokowi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, Kamis 18 Februari 2021 : Kerja Keras Yang Anda Lakukan Membuahkan Hasil

“Bisa ditambah apik dengan menyertakan rongsok bus bekas Transjakarta yang dibeli oleh Gubernur Jokowi. Setuju?,” tulis Rachland Nashidik.

Sebelumnya, Rachland Nashidik protes kepada Presiden Jokowi terkait peresmian Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Jawa Tengah pada 14 Februari 2021.

Dia protes karena Presiden Jokowi mengklaim sepenuhnya pembangunan bendungan itu merupakan hasil di eranya.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Hari Ini, Kamis 18 Februari 2021 : Bisa Nambah Ilmu dari Si Unyil sampai Jejak Anak Negeri

Padahal menurutnya, Bendungan Tukul telah direncanakan dan mulai dibangun sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2013 dan ditargetkan selesai 2017.

“Dibangun tahun 2013, target selesai tahun 2017. 2014 Jokowi masuk Istana. Pembangunan waduk molor, baru kelar 2021,” ujar Rachland Nashidik.

“Jokowi menyelamatkan proyek mangkrak? Lah itu pembangunan waduk molor 4 tahun oleh Jokowi! Tukul mempermalukan buzzeRP,” sambungnya.(Yuda Fauzan/PikiranRakyat Tasikmalaya)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler