127 WN India Eksodus ke Indonesia Naik Pesawat Carter, Saat Negaranya Terjadi Tsunami Covid-19

23 April 2021, 17:57 WIB
Ilustrasi Covid-19 India. /Pixabay/geralt

PORTAL BREBES - Di saat negaranya tengah terjadi tsunami Covid-19, sebanyak 127 Warga Negara Asing (WNA) asal India diketahui melakukan eksodus ke Indonesia menggunakan pesawat carter.

Mereka bisa masuk ke negara kita karena melengkapi diri dengan Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) mencemaskan berbagai kalangan karena kemungkinan potensinya terjadi pembawa penularan.

Kepastian tentang adanya 127 warga negara India masuk ke Indonesia dibenarkan Kepala Sub Direktorat Karantina Kesehatan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan, Benget, melalui pesan singkat, Jumat 23 April 2021.

"Betul, mereka melalui Bandara Soekarno-Hatta naik pesawat carter dari India pada tanggal 21 April 2021 pukul 19.30 dengan pesawat carter QZ9BB ex MMA," ujarnya.

Baca Juga: Tafsir Mimpi Hari ini Jumat Wage 23 April 2021

Menurut Benget, ratusan WN India itu diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia karena mereka dilengkapi dengan Kitas yang diberikan otoritas terkait kepada WNA yang akan tinggal di Indonesia untuk beberapa bulan.

"Jumlah WNA India 127 orang. Ya boleh masuk karena ada Kitas," katanya.

Namun Kementerian Kesehatan telah melakukan langkah antisipasi dengan mewajibkan mereka menjalani karantina selama 5x24 jam.

Petugas kesehatan juga melakukan pemeriksaan swab sebanyak dua kali pada saat mereka tiba di hotel dan saat hari kelima proses karantina.

"Di hotel tidak diperkenankan keluar dari kamar dan jika ada hasil pemeriksaan swab positif, maka akan dilakukan isolasi di faskes sampai sembuh. Untuk hasil PCR yang CT valuenya kurang dari 30 akan dilakukan surveilans genom squensing di litbangkes untuk melihat varian baru," kata Benget lebih jauh seperti dilanisr PortalBrebes.Com dari Antaranews.

Baca Juga: Demi Belikan Handphone untuk Anaknya, Tukang Becak Rela Jual Becak Satu-Satunya

Secara terpisah, Guru Besar Paru Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Tjandra Yoga Aditama mengatakan India saat ini tengah mengalami gelombang kedua lonjakan kasus corona.

"22 April kemarin India mencatat jumlah kasus harian COVID-19 tertinggi selama ini, yaitu lebih dari 314 ribu orang. Saya menghubungi teman-teman saya di New Delhi dan ada belasan orang yang sakit COVID-19, baik orang Indonesia maupun orang India dan juga warga negara lain," katanya.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler