Jozep Paul Zhang Siap Pulang Jika Jadi Menteri Agama, Padahal Namanya Sudah Masuk DPO dan Terancam Dideportasi

24 April 2021, 12:12 WIB
Jozeph Paul Zhang. /Twitter/NgopiBareng /


POTAL BREBES – Bareskrim Mabes Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) untuk melakukan proses ekstradisi terhadap tersangka penista agama Jozeph Paul Zhang.

Hal itu dilakukan terhadap Jozeph Paul Zhang telah dimasuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dan menjadikan tersangka yangf mengaku Nabi ke-26 tersebut menjadi buronan interpol.

Tentang upaya ekstradisi terhadap Jozeph Paul Zhang disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Sabtu 24 April 2021.


Menurut Agus, pihaknya mengajukan upaya hukum tersebut ke Kemenkumham. Kemudian Imigrasi bakal menentukan langkah lanjutan mengenai usulan tersebut.

"Langkah kami ya ajukan permohonan, proses selanjutnya Beliau yang jalankan," sambungnya.

Baca Juga: Ada Ibu Pintar dan Bioskop TransTV, Ini Jadwal Acara TransTV Hari Sabtu 24 April 2021

Anehnya, sadar dirinya tengah menjadi incaran Interpol, melalui video yang diunggahnya Jozeph Paul Zhang malah memberikan pernyataan nyeleneh.

Ia berjanji akan pulang dengan meminta syarat kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Jozeph Paul Zhang menyatakan akan pulang ke Indonesia jika Jokowi menjadikannya sebagai Menteri Agama RI.

“Jokowi sebut saya jadi Menteri Agama. Saya pulang kalau nanti dijadikan Menteri Agama,” kata Jozeph Paul Zhang.

Akan tetapi, seperti dilansir PortalBrebes.Com dari laman PikiranRakyat-Pangandaran.com pada artikel berjudul, Diburu Interpol, Jozeph Paul Zhang Janji Pulang Jika Dijadikan Menteri Agama oleh Jokowi, Jozeph Paul Zhang kembali mengoreksi ucapannya yang mengatakan jika dirinya masih terlalu jauh untuk jabatan tersebut.

“Kalau saya jadi Menteri Agama jangan, jadi presiden jangan. Ahok dulu jadi Presiden, saya kejauhan,” ujar Jozeph Paul Zhang.

Sebelumnya Jozeph Paul Zhang juga membalas ucapan Deddy Corbuzier yang menyebut kumisnya jelek di podcast miliknya.

Tak terima dengan ucapan Deddy Corbuzier, Jozeph Paul Zhang menyebut jika perkataan mantan magician itu sebagai penghinaan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan Rumah Uya dan K-Movievaganza, Ini Jadwal Acara Trans7 Hari Sabtu 24 April 2021

“Ya si om Deddy pagi-pagi bahas gue, bahasnya apa ‘Si Paul kumisnya jelek’ kurang asem coba bayangin. Udah bagus ini (kumis) bisa tumbuh, lu menghina gue, penistaan, gue kutuk jadi kodok dalam tempurung juga lu,” ucap Jozeph Paul Zhang melalui forum diskusi zoom.

Menurut Jozeph Paul Zhang ucapan Deddy Corbuzier termasuk ujaran kebencian serta tak ada manfaatnya membahas kumis seseorang.

“Wah itu lu menghina kelemahan orang lain lu, gak boleh, itu namanya hate speech. Masa kumis gue dibahas, ya bahas mutu dikit, masa kumis,” ujar Jozeph Paul Zhang tak terima.

Jozeph Paul Zhang juga menyebut jika dirinya sama sekali tak bangga disebut oleh Deddy Corbuzier.

Dia mengaku bangga jika sampai Jokowi yang menyebut namanya dan jika itu terjadi akan sujud hingga 12 kali.(Mela Puspita/PikiranRakyat-Pangandaran)***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler