Refly Harun Dukung Ustad Abdul Somad Galang Dana Beli Kapal Selam Pengganti KRI Nanggala 402

27 April 2021, 17:04 WIB
Ahli Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mendukung langkah Ustad Abdul Somad yang menginisiasi gerakan patungan membeli kapal selam untuk mengganti kepal selama KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan Bali/Youtube/Refly Harun /

PORTAL BREBES - Ahli hukum tata negara dan juga pengamat politik nasional, Refly Harun menyatakan dukungannya terhadap Ustad Abdul Somad (UAS) yang menjadi bagian dari penginisiasi gerakan Patungan Rakyat Indonesia membeli Kapal Selam pengganti KRI Nanggala 402.

Refly bahkan menyatakan bahwa dirinya mematikan akan menjadi bagian dari partisipasi tersebut.

"Ini membuktikan bahwa Ustad Abdul Somad memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi," kata Refly Harun seperti dilansir PortalBrebes.Com darikanal Youtube Refly Harun Selasa, 27 April 2021.

Terkait hal itu menurutnya, maka tidak seharusnya beliau UAS seperti yang pernah dikeluhkan kepada saya dalam sebuah wawancara bahwa dirinya disetop sana disetop sini.

Mungkin, kata Refly karena UAS dianggap radikal. Atau mungkin juga dianggap berseberangan dengan pemerintah.

"Padahal kritis adalah hak warga negara. Dan kritis itu bukan berarti tidak cinta negara. Justru kita cinta negara dengan cara kita kritis terhadap pemerintahan," ungkap Refly Harun menambahkan.

Bagaimana di pemerintahan ini korupsi makin buruk dan pemberantasan korupsi juga semakin buruk. Hal itu terbukti dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang tertinggal di asia tenggara.

Baca Juga: Juara Indonesian idol Special Season 2021, Rimar Diganjar Hadiah Uang Ratusan Juta Serta Mobil

"Padahal kita dulu termasuk negara besar di Asia Tenggara yang disegani," ujar Refly.

Refly Harun berharap mudah-mudahan yang diinisiasi UAS dapat memberikan berhasil maksimal mampu membeli kapal selam yang baru dapat terwujud.

Sekaligus membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia atas permintaan dan tuntunan UAS mampu mewujudkan  itu.

"Sama seperti ketika Aceh menyumbang kepada RI sebuah pesawat terbang yang bernama Seulawah ketika negara baru berdiri," kata Refly.

Seperti diberitakan sebelumnya, pasca tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala 402 yang menjadi salah satu kekuatan pertahanan terbaik yang pernah dimiliki Indonesia tidak hanya menimbulkan duka mendalam atas  gugurnya 53 prajurit bersama kapal selam tersebut.

Lebih jauh dari itu, hilangnya salah satu armada kapal selam terbaik di Indonesia juga memicu
keprihatinan tersendiri.

Hingga akhirnya muncul gerakan Patungan Rakyat Indonesia Membeli Kapal Selam untuk pengganti KRI Nanggala  402. Salah satunya seperti yang diunggah Ustad Abdul Somad di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Selasa 27 April 2021.

Poster penggalangan dana patungan untuk membeli kapal selam yang diinisiasi Ustad Abdul Somad/Instagram/@ustadzabdulsomad_official

Baca Juga: Selasa Pon 27 April 2021, Hari ini Arah dan Waktu Terbaik Untuk Menjemput Rezeki Menurut Primbon Jawa

"*RAKYAT BERSATU*
*JAGA KEDAULATAN LAUT KITA*

Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis akun @ustadzabdulsomad_official pada unggahannya itu.

Dikatakannya, kata @ustadzabdulsomad_official, di antara tujuan Negara Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 adalah untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Lautan kita, yang membentang luas melebihi daratannya, dari Samudera Indonesia di barat Aceh hingga perairan Papua merupakan bagian dari wilayah negeri kita yang harus dijaga dan dilindungi, beserta kekayaan tak ternilai yang ada di dalamnya.

"Tugas berat yang selama ini diemban oleh TNI Angkatan Laut menghadapi berbagai tantangan dari kurangnya personel dan armada, luasnya wilayah yang harus dijaga, besarnya kekayaan yang mengundang berbagai kepentingan asing, hingga penyusupan-penyusupan yang terus terjadi," ungkap @ustadzabdulsomad_official

Baca Juga: Al Kecelakaan, Nino seret Elsa , Ini Bocoran Ikatan Cinta Selasa 27 April 2021

Lautan kita yang luas, yang pernah dijaga dengan gagah oleh Laksamana Nala, Pati Unus, Malahayati, Baabullah, dan Nuku; yang pernah diharumkan oleh kegigihan RE Martadinata hingga pengorbanan Yos Sudarso, kini menjadi amanat di pundak kita semua, agar dapat kita wariskan kepada anak cucu kita kelak.

Karenanya, menurut @ustadzabdulsomad_official setelah KRI Nanggala 402 beserta seluruh awaknya yang gugur syahid menjalani 'Eternal Patrol'.

"Mari kita seluruh rakyat Indonesia, bahu-membahu mengulurkan tangan dan sumbangsih membangun kekuatan armada laut kita agar kembali berjaya. Kami dari Masjid Jogokariyan, mengajak seluruh putra-putri Indonesia yang berjiwa patriot dan cinta negeri ini, beramal bersama dalam Open Donasi Patungan Penggalangan Dana Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402," ujar @ustadzabdulsomad_official.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: Instagram @movreview Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler