PORTAL BREBES- fakta baru atas kasus kematian Brigadir J di rumah mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Jakarta Selatan kini terungkap.
Fakta temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM) itu berkaitan dengan kejadian sebelum kematian Brigadir J.
Lantas fakta apa yang pernah dilakukan oleh ke empat orang tersebut sebelum Brigadir J meninggal dunia? Berikut ini penjelasannya.
Baca Juga: Profil Bharada Eliezer yang Tembak Brigadir J dan Jawabannya Kepada Komnas HAM
Dalam keterangannya, Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengatakan, sebelum insiden berdarah itu, keempat orang itu bersama- sama melakukan tes PCR di rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo, kawasan Duren Tiga.
"Hasil pemeriksaan rekaman CCTV, tes PCR itu dilakukan di rumah pribadi bukan di rumah dinas Irjen Polisi Ferdy Sambo," kata Choirul Anam di Jakarta, Sabtu (30/7) seperti yang dilansir PORTAL BREBES dari www.antaranews.com.
Anam mengatakan Komnas HAM akan mendalami lebih detail lagi hasil rekaman CCTV itu, termasuk perihal PCR Ferdy Sambo.
Baca Juga: Fakta Baru Mengenai Tewasnya Brigadir J di Ungkap Oleh Kuasa Hukum Keluarga
Khusus lokasi dan detail PCR Kadiv Propam Polri nonaktif tersebut, Komnas HAM akan mendalaminya ketika memeriksa sang jenderal.
"Kami memang mendapatkan informasi bahwa Pak Sambo tidak berada pada rombongan tersebut, tetapi ini masih informasi satu pihak dan akan kami cek," ujar Anam.
Komnas HAM akan menggali dari informasi lain, dokumen lain, termasuk membandingkannya dengan bukti-bukti lainnya.
Khoirul Anam menjelaskan, tujuan dari penggalian dan ungkap fakta dibalik peristiwa kematian Brigadir J semakin terang dan jelas.
Perihal pemeriksaan atau pengumpulan data siber dan digital forensik, Anam memastikan hal tersebut belum selesai.
Komnas HAM juga telah mendapatkan dan melihat langsung rekaman CCTV dan jejaring komunikasi terkait kematian Brigadir J.***