Ini Alasan Pemerintah Kenapa BBM Naik

3 September 2022, 17:33 WIB
Pemotor antre di SPBU /Grup WA/

PORTAL BREBES - Presiden Jokowi mengumumkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, pada Sabtu 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Ini alasan pemerintah kenapa harga BBM naik.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, pemerintah terpaksa menaikkan harga BBM di pasar domestik karena belanja subsidi tetap meningkat di APBN Tahun 2022 meskipun harga minyak dunia menurun dalam beberapa waktu terakhir.

Sri Mulyani mengatakan pemerintah melakukan perhitungan dengan berbagai skenario perubahan harga minyak mentah Indonesia ("Indonesian Crude Price"/ICP) dan dampaknya terhadap besaran subsidi di APBN tahun berjalan.

Baca Juga: Mengadu Ke Komisi IV DPR Kaitan Lonjakan Harga BBM, Nelayan Minta Harga Khusus Bagi Industri Perikanan

Dengan asumsi ICP berada di bawah harga 90 dolar AS per barel ataupun mengambil asumsi rata-rata dalam satu tahun di rentang 97-99 dolar AS per barel, maka belanja subsidi energi tetap akan naik dari anggaran yang dialokasikan pemerintah sebesar Rp502,4 triliun.

“Dengan perhitungan ini, maka angka kenaikan subsidi yang waktu itu sudah disampaikan di media dari Rp502 triliun tetap akan naik, tidak menjadi Rp698 triliun, namun Rp653 triliun, kami terus melakukan penghitungan,” kata Sri Mulyani, saat konferensi pers di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu, 3 September 2022.

Dikutip dari Antaranews.com, Sri Mulyani memberikan gambaran jika harga ICP berada di 85 dolar AS per barel, maka subsidi akan tetap bertambah dari Rp502 triliun menjadi Rp640 triliun.

Baca Juga: Jokowi : Harga BBM Pertalite Tidak Naik, Pemerintah Masih Beri Subsidi

“Ini adalah kenaikan Rp137 triliun atau Rp151 triliun tergantung dari harga ICP,” ujarnya.

Pemerintah, kata Sri Mulyani, akan terus mencermati harga minyak dunia karena kondisi geopolitik dan proyeksi ekonomi dunia yang masih sangat dinamis.

Presiden Jokowi menyatakan pemerintah akan mengalihkan subsidi BBM untuk bantuan sosial yang lebih tepat sasaran.

Karena itu, dengan adanya pengalihan subsidi BBM, maka akan terjadi penyesuaian harga BBM.

Baca Juga: Pendangkalan Kolam Pelabuhan Disoal, Nelayan Mengadu Ke Komisi IV DPR RI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan harga BBM subsidi pertalite menjadi Rp10 ribu per liter dari sebelumnya Rp7.650 per liter mulai Sabtu, pukul 14.30 WIB.

Pemerintah juga menyesuaikan harga BBM subsidi untuk solar dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Untuk BBM nonsubsidi, pemerintah menyesuaikan harga pertamax dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler