PORTAL BREBES - Tangis haru bahagia dialami Chaningsih (62) warga Dukuh Bundelan RT 01 RW 04 Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.
Ya, anaknya yang bernama Somari (43), kini kembali lagi ke rumahnya setelah hilang selama 22 tahun.
Menurut Chaningsih, anak pertamanya itu pergi dari rumah sejak tahun 2000. Selama itu pula, Somari tak ada kabarnya. Bahkan, pihak keluarga mengira jika Somari sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Meriahnya HUT RI yang Digelar PMI Kabupaten Tegal, Ada 13 Lomba
"Kami sangat bahagia sekali. Kami kira, Somari sudah meninggal," kata Chaningsih, saat bertemu dengan Somari, Jumat 2 September 2022.
Kembalinya Somari berawal ketika Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal dihubungi oleh pihak PMI Solo.
"Waktu itu kami dihubungi oleh PMI Solo, bahwa ada warga Kabupaten Tegal yang dirawat di Griya PMI Solo," kata Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo.
Saat mendengar kabar itu, Iman mengaku langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan menerjunkan timnya untuk menuju ke PMI Solo. Setelah tiba di Solo, Somari langsung dibawa pulang ke rumah orangtuanya di Desa Kepandean.
Diperoleh informasi dari pihak PMI Solo, bahwa Somari awalnya mengalami gangguan jiwa. Lalu diamankan dan dirawat di Griya PMI Solo.