PORTAL BREBES - Ratusan Gus (putra Kiai) yang tergabung dalam Asosiasi Para Gus (Asparagus) Nusantara bersama pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) berkumpul di Ponpes Mambaul Hikmah Kendal, Jawa Tengah, Rabu 31 Agustus 2022.
Berkumpulnya para Gus dan pengasuh Ponpes dalam tema meneguhkan pesantren NU sebagai payung umat dan NKRI itu ditengarai ada kaitannya dengan persoalan masa depan persatuan bangsa ini.
Untuk mengetahui motif sebenarnya dari acara pertemuan itu, Portal Brebes berhasil mewawancarai Gus Syarifudin atau Santri Ndeso asal Tegal yang kebetulan turut hadir di lokasi pertemuan.
Baca Juga: Santri Ndeso Tegal Tak Terima Pendapat Faizar yang Menyebut Kitab Samsul Maarif Sumber Sihir
Menurut Santri Ndeso, pertemuan Asparagus itu selain menjadi ajang silaturahmi juga sebagai wahana untuk saling sharing sejumlah persoalan kaitan bangsa ini.
"Banyak hal yang kami bahas dalam silaturahmi daerah (Silatda) Asparagus Nusantara itu, salah satunya kaitan masa depan persatuan bangsa," kata Santri Ndeso.
Dalam pertemuan di Ponpes asuhan KH Suyuti Murtadho itu juga para Gus saling berbagi perkembangan, kemajuan, ilmu dan konsepsi penguatan pendidikan Pesantren.
Baca Juga: Viral! Santri Ndeso Kecam Ketum PPP Yang Pidato Lecehkan Ulama, Begini Kronologinya
Santri Ndeso menegaskan, para Gus sepakat bahwa Pesantren merupakan wadah pendidikan yang menjadi kawah candradimukanya para calon pemimpin bangsa.
"Para Gus sepakat untuk saling menguatkan sistem pengajaran di Ponpes. Mengingat Ponpes sebagai kawah condro dimuko para santri yang kelak akan terjun di masyarakat," ujarnya.