Pendangkalan Kolam Pelabuhan Disoal, Nelayan Mengadu Ke Komisi IV DPR RI

- 3 September 2022, 17:22 WIB
Rombongan Komisi IV DPR RI saat kunjungan kerja spesifik ke pelabuhan perikanan pantai, Jongor, ategalsari, Kota Tegal, Jumat (2/9/2022)
Rombongan Komisi IV DPR RI saat kunjungan kerja spesifik ke pelabuhan perikanan pantai, Jongor, ategalsari, Kota Tegal, Jumat (2/9/2022) /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

PORTAL BREBES- Nelayan Kota Tegal mengeluhkan pendangkalan akibat sedimentasi parah di kolam pelabuhan. Khususnya di muara sungai Kalibacin.

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPD HNSI Jawa Tengah, Riswanto dalam forum tatap muka dengan rombongan Komisi IV DPR RI yang sedang kunjungan kerja spesifik ke pelabuhan perikanan pantai, Jongor, Tegalsari, Kota Tegal, Jumat kemarin. 

Riswanto mengatakan, persoalan pendangkalan parah akibat sedimentasi,  khususnya di area muara Kalibacin yang sudah bertahun- tahun itu merupakan persoalan klise yang tak kunjung selesai.

Baca Juga: Mengadu Ke Komisi IV DPR Kaitan Lonjakan Harga BBM, Nelayan Minta Harga Khusus Bagi Industri Perikanan

Menurut Riswanto, pihaknya sudah berulang kali meminta kepada dinas terkait dalam hal ini DPU PR agar mengalokasikan anggaran untuk pengerukan kolam pelabuhan.

" Pendangkalan ini adalah kisah yang klasik. Selama ini tidak ada upaya normalisasi baik dari pihak Pelabuhan, Pemkot maupun Pemprov. Setelah kami konfirmasi ke PU setempat katanya ketiadaan  anggaran untuk program pengerukan, " ujarnya.

Riswanto menambahkan, akibat adanya pendangkalan maka kapal yang keluar masuk harus ditarik paksa. Dan akibat dari penarikan paksa itu sudah ada 7 nelayan yang menjadi korban meninggal dunia karena kelelahan.

Baca Juga: Objek Wisata Purwahamba Indah Tegal Kumuh, Komisi IV: Pengelola Kurang Inovatif

Sementara, Ketua DPC HNSI Kota Tegal Eko Susanto pada kesempatan itu menyampaikan tiga dermaga sandar kapal ikan yang ada di Kota Tegal kondisinya sudah tidak layak.

Menurut Eko, di tiga dermaga itu masing- masing ada Tempat Pelelangan Ikannya (TPI) namun kondisinya sangat sempit.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x