Geopolitik sebagai Ilmu dan Perkembangan di Indonesia

15 Desember 2023, 06:30 WIB
Geopolitik sebagai Ilmu dan Perkembangan Teori Geopolitik di Indonesia: Analisis Terhadap Kontribusi dan Implikasinya dalam Konteks Regional dan Global /PIXABAY/StockSnap

"Geopolitik sebagai Ilmu dan Perkembangan Teori Geopolitik di Indonesia: Analisis Terhadap Kontribusi dan Implikasinya dalam Konteks Regional dan Global"

Disclaimer : Jurnal ini ditulis oleh Takkidin, Atikah Nazla Ritonga, Nurul ‘Aini dan Aditya Mahendra, yakni mahasiwa Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

PENDAHULUAN

Geopolitik adalah bidang studi yang mengkaji hubungan antara geografi, kekuatan politik, dan dinamika keamanan di tingkat nasional, regional, dan global. Dalam konteks Indonesia, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang geopolitik, karena negara ini memiliki lokasi yang strategis,  sumber daya alam yang kaya, dan memainkan peran penting dalam politik dan keamanan regional. Analisis ini membahas tentang perkembangan teori geopolitik di Indonesia, termasuk dampak perubahan sejarah, geografis, politik dan keamanan terhadap pemikiran geopolitik di negara ini. Kami juga  mengidentifikasi kontribusi Indonesia dalam konteks geopolitik regional dan global, termasuk perannya dalam kebijakan luar negeri, hubungan bilateral, dan dinamika keamanan di kawasan.

Selanjutnya dampak pemikiran geopolitik Indonesia dalam konteks regional dan global. Dampak-dampak ini dapat mencakup dampak terhadap kebijakan luar negeri, hubungan bilateral, dan dinamika keamanan di kawasan dan global. Analisis ini mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan teori geopolitik di Indonesia dan kontribusinya dalam konteks regional dan global seperti sejarah, geografi, perubahan politik dan keamanan, serta urusan dunia.

Melalui analisis ini diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai geopolitik sebagai ilmu dan perkembangan teori geopolitik di Indonesia, serta kontribusi dan dampaknya dalam konteks regional dan global. Hal ini akan memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai peran Indonesia dalam geopolitik global dan membantu  merumuskan kebijakan luar negeri yang efektif dan berkelanjutan.

Geopolitik berasal dari bahasa Yunani “geo” yang berarti bumi dan “politikos” yang artinya dari, untuk, atau yang berkaitan dengan warga negara. Secara umum, geopolitik bisa diartikan sebagai kekuasaan atau kekuatan (politik) yang didasarkan pada aspek-aspek letak suatu wilayah atau aspek geografi.( Budi Juliardi) menyatakan  bahwa secara etimologi, geopolitik berasal dari bahasa Yunani, yaitu Geos yang berarti bumi (termasuk ruang/wilayah atau geografi) yang menjadi tempat hidup dan pemberi kehidupan serta wilayah negara. Sementara itu politik berasal dari kata "politeia".
            Politeia itu sendiri berasal dari kata "polis" yang berarti "kota/negara atau kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri, dan "teia" yang berarti kebijakan/urusan yang bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa. Jadi politeia berarti kebijakan penyelenggaraan negara. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), geopolitik diartikan sebagai suatu Ilmu yang mempengaruhi faktor geografi terhadap ketatanegaraan dan Kebijaksanaan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografinya. Geopolitik secara umum dimaknai sebagai kebijakan politik suatu Negara yang memfungsikan geografi sebagai dasar  ruang untuk menjamin kelangsungan kehidupan Negara. Geopolitik secara umum dimaknai sebagai kebijakan politik suatu Negara yang memfungsikan geografi sebagai dasar  ruang untuk menjamin kelangsungan kehidupan Negara.

Baca Juga: Pendaftaran Anggota KPPS Sudah Dibuka, Berapa Gajinya: Apa Bedanya dengan PPS

Latar Belakang

Perkembangan teori geopolitik di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan perubahan dinamika politik dan ekonomi di tingkat global. Sejak masa kolonial hingga era modern, pemikiran geopolitik di Indonesia telah mengalami perubahan dan penyesuaian untuk menghadapi tantangan dan peluang yang muncul. Dalam proyek jurnal ini, kami akan menganalisis kontribusi teori geopolitik di Indonesia dan implikasinya dalam konteks regional dan global.

Tujuan Penelitian

Tujuan dari proyek jurnal ini adalah untuk mengkaji perkembangan teori geopolitik di Indonesia dan menganalisis kontribusinya dalam konteks regional dan global. Kami akan melihat bagaimana pemikiran geopolitik di Indonesia telah berkontribusi terhadap pemahaman kita tentang dinamika kekuasaan, kebijakan luar negeri, dan hubungan antar negara di tingkat regional dan global. Selain itu, kami juga akan mengidentifikasi implikasi dari teori geopolitik Indonesia dalam konteks politik, ekonomi, dan keamanan di tingkat regional dan global.

Metodologi Penelitian

Dalam proyek jurnal ini, kami akan menggunakan metode analisis deskriptif untuk mengkaji perkembangan teori geopolitik di Indonesia. Kami akan melakukan tinjauan literatur yang komprehensif untuk mengidentifikasi kontribusi teori geopolitik Indonesia dan implikasinya dalam konteks regional dan global. Selain itu, kami juga akan menganalisis data sekunder yang relevan , seperti kebijakan luar negeri, hubungan bilateral, dan dinamika politik di Tingkat regional dan global.

Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Pendekatan kualitatif akan memungkinkan untuk memahami kompleksitas geopolitik dan implikasinya secara mendalam. Penulis melakukan tinjauan literatur untuk mengumpulkan informasi tentang perkembangan teori geopolitik di Indonesia dan kontribusinya dalam konteks regional dan global. Selain itu, penulis juga melakukan analisis dokumen untuk mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Dalam proses analisis, penulis menggunakan pendekatan ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Karena pendekatan ontologi akan membantu dalam memahami eksistensi geopolitik sebagai suatu ilmu dan konsep-konsep yang terkait, pendekatan epistemologi akan membantu dalam memahami bagaimana pengetahuan tentang geopolitik diperoleh dan dikembangkan, serta pendekatan aksiologi akan membantu dalam memahami nilai-nilai dan tujuan yang terkait dengan geopolitik.

Baca Juga: Cara Cepat Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, Cukup Pakai HP Klaim Sudah Masuk ke Rekening

PEMBAHASAN

1. Geopolitik Sebagai Ilmu

Geopolitik adalah studi tentang hubungan antara geografi dan politik, yang melibatkan analisis terhadap pengaruh faktor geografis terhadap kebijakan negara dan dinamika kekuasaan di tingkat global. Di Indonesia, geopolitik sebagai ilmu pengetahuan telah berkembang seiring dengan perkembangan studi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri. Sejarah Geopolitik di Indonesia: Geopolitik sebagai disiplin ilmu di Indonesia memiliki akar yang kuat dalam pemikiran para ahli hubungan internasional dan kebijakan luar negeri. Pada awal kemerdekaan Indonesia, pemikiran geopolitik dipengaruhi oleh perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negara. Konsep-konsep seperti "Kawasan Indonesia" dan "Kawasan Kepulauan" menjadi penting dalam merumuskan kebijakan luar negeri Indonesia.

Perkembangan Geopolitik di Indonesia:

Seiring dengan perkembangan zaman, geopolitik di Indonesia terus berkembang dan menjadi semakin relevan dalam konteks global. Pemerintah Indonesia dan lembaga-lembaga penelitian seperti Badan Intelijen Negara (BIN) dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) telah memainkan peran penting dalam mempelajari dan menerapkan konsep-konsep geopolitik dalam kebijakan negara. Geopolitik di Indonesia juga terkait erat dengan isu-isu strategis seperti keamanan maritim, sumber daya alam, dan perbatasan. Dalam konteks maritim, Indonesia memiliki posisi geografis yang strategis dengan kepulauan yang luas dan perairan yang kaya akan sumber daya alam. Oleh karena itu, pemahaman tentang geopolitik maritim menjadi penting dalam menjaga keamanan dan kepentingan nasional Indonesia.

Selain itu, geopolitik juga memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan luar negeri Indonesia. Pemahaman tentang dinamika kekuasaan di tingkat global, hubungan bilateral, dan kerjasama regional menjadi faktor penting dalam menentukan kebijakan luar negeri Indonesia. Perkembangan Teori Geopolitik di Indonesia:

1. Pemikiran Awal: Pada awal perkembangan teori geopolitik di Indonesia, terdapat pengaruh dari pemikiran geopolitik Barat, terutama dari para ahli seperti Halford Mackinder dan Nicholas Spykman. Konsep Heartland dan Rimland menjadi penting dalam memahami posisi strategis Indonesia di kawasan Asia Tenggara.

2. Pemikiran Lokal: Seiring dengan perkembangan teori geopolitik di Indonesia, terdapat juga pemikiran lokal yang unik dan khas. Beberapa ahli geopolitik Indonesia, seperti Roeslan Abdulgani dan Ali Alatas, mengembangkan konsep-konsep seperti "Kawasan Indonesia" dan "Kawasan Kepulauan" yang menekankan pentingnya wilayah Indonesia sebagai satu kesatuan geografis dan politik.

3. Kontribusi dalam Konteks Regional: Teori geopolitik di Indonesia telah memberikan kontribusi penting dalam memahami dinamika politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Pemahaman tentang posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan peran strategisnya dalam kawasan menjadi faktor penting dalam merumuskan kebijakan luar negeri dan kerjasama regional.

4. Implikasi dalam Konteks Global: Teori geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks global. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara maritim dan peran pentingnya dalam jalur perdagangan internasional, seperti Selat Malaka, telah mempengaruhi kebijakan luar negeri dan kerjasama dengan negara-negara lain di tingkat global.

Baca Juga: VIRAL Pernikahan Sejenis di Cianjur Bikin Heboh Jagad Maya, Apa Motif AD Menikahi SY?

2. Perkembangan Teori Geopolitik

Geopolitik adalah studi tentang hubungan antara geografi dan politik, yang melibatkan analisis terhadap pengaruh faktor geografis terhadap kebijakan negara dan dinamika kekuasaan di tingkat global. Di Indonesia, teori perkembangan geopolitik telah berkembang seiring dengan perubahan politik, ekonomi, dan sosial di dalam dan di sekitar negara ini. Sejarah Teori Perkembangan Geopolitik di Indonesia:

Perkembangan teori geopolitik di Indonesia dimulai pada awal kemerdekaan negara ini. Pada masa itu, pemikiran geopolitik dipengaruhi oleh perjuangan untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas wilayah negara. Konsep-konsep seperti "Kawasan Indonesia" dan "Kawasan Kepulauan" menjadi penting dalam merumuskan kebijakan luar negeri dan pertahanan Indonesia.

Analisis Terhadap Kontribusi dan Implikasi:

Dalam jurnal ini, kami akan melakukan analisis terhadap kontribusi dan implikasi teori perkembangan geopolitik di Indonesia dalam konteks regional dan global. Kami akan menganalisis bagaimana pemahaman tentang posisi geografis Indonesia telah mempengaruhi kebijakan luar negeri, kerjasama regional, dan peran Indonesia dalam dinamika politik dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. Kami juga akan menganalisis implikasi teori perkembangan geopolitik di Indonesia dalam konteks global, termasuk peran Indonesia dalam jalur ferd

  1. Keamanan dan Pertahanan: Teori geopolitik di Indonesia telah memberikan kontribusi dalam memahami ancaman keamanan dan pertahanan di kawasan Asia Tenggara. Pemahaman tentang posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan peran strategisnya dalam jalur perdagangan internasional mempengaruhi kebijakan pertahanan dan kerjasama keamanan dengan negara-negara tetangga.
  2. Ekonomi dan Perdagangan: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks ekonomi dan perdagangan. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara maritim dan peran pentingnya dalam jalur perdagangan internasional mempengaruhi kebijakan ekonomi, investasi, dan kerjasama perdagangan dengan negara-negara lain di tingkat regional dan global.
  3. Diplomasi dan Hubungan Internasional: Teori geopolitik di Indonesia telah memberikan kontribusi dalam memahami dinamika diplomasi dan hubungan internasional. Pemahaman tentang posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan peran strategisnya dalam kawasan Asia Tenggara mempengaruhi kebijakan luar negeri, kerjasama regional, dan peran Indonesia dalam organisasi internasional seperti ASEAN dan PBB.
  4. Lingkungan dan Sumber Daya Alam: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks lingkungan dan sumber daya alam. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah mempengaruhi kebijakan pengelolaan lingkungan, keberlanjutan, dan kerjasama regional dalam menghadapi isu-isu lingkungan global.
  5. Keamanan Energi: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks keamanan energi. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan sumber daya energi yang melimpah, seperti minyak dan gas, mempengaruhi kebijakan energi dan kerjasama dengan negara-negara lain dalam memastikan pasokan energi yang stabil dan aman.
  6. Identitas dan Kebudayaan: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan kontribusi dalam memahami identitas dan kebudayaan Indonesia dalam konteks regional dan global. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan keragaman etnis, agama, dan budaya mempengaruhi kebijakan multikulturalisme, diplomasi budaya, dan kerjasama dalam bidang pendidikan dan kebudayaan.
  7. Keberlanjutan Lingkungan: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks keberlanjutan lingkungan. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah mempengaruhi kebijakan pengelolaan lingkungan, perlindungan biodiversitas, dan upaya mitigasi perubahan iklim dalam konteks regional dan global.
  8. Konflik dan Kerjasama Regional: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan kontribusi dalam memahami dinamika konflik dan kerjasama regional. Pemahaman tentang posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan peran strategisnya dalam kawasan Asia Tenggara mempengaruhi kebijakan keamanan, diplomasi, dan kerjasama regional dalam mengatasi isu-isu keamanan, seperti konflik perbatasan, terorisme, dan perdagangan ilegal.
  9. Keamanan Maritim: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks keamanan maritim. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan perairan yang luas mempengaruhi kebijakan keamanan maritim, perlindungan sumber daya alam di laut, dan kerjasama dengan negara-negara tetangga dalam mengatasi ancaman keamanan maritim seperti perompakan, perdagangan manusia, dan penyelundupan narkoba.
  10. Infrastruktur dan Transportasi: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan implikasi dalam konteks infrastruktur dan transportasi. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan pulau-pulau yang tersebar mempengaruhi kebijakan pembangunan infrastruktur, konektivitas antarpulau, dan pengembangan transportasi laut dan udara untuk memfasilitasi perdagangan dan mobilitas penduduk.
  11. Kebijakan Wilayah Perbatasan: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks kebijakan wilayah perbatasan. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan banyak pulau dan perbatasan laut yang panjang mempengaruhi kebijakan pengelolaan wilayah perbatasan, kerjasama dengan negara tetangga dalam mengatasi isu-isu perbatasan, dan perlindungan kepentingan nasional di wilayah perbatasan.
  12. Keberlanjutan Sosial-Ekonomi: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan implikasi dalam konteks keberlanjutan sosial-ekonomi. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan keragaman sosial, ekonomi, dan geografis mempengaruhi kebijakan pembangunan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan, dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.
  13. Diplomasi dan Hubungan Internasional: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia memiliki implikasi yang signifikan dalam konteks diplomasi dan hubungan internasional. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan peran strategis dalam kawasan Asia Tenggara mempengaruhi kebijakan luar negeri, kerjasama regional, dan partisipasi dalam organisasi internasional untuk mempromosikan kepentingan nasional dan memperkuat hubungan dengan negara-negara lain.
  14. Ekonomi dan Perdagangan: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan implikasi dalam konteks ekonomi dan perdagangan. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan sumber daya alam yang melimpah, populasi yang besar, dan lokasi strategis mempengaruhi kebijakan ekonomi, investasi, dan perdagangan dengan negara-negara lain. Selain itu, pemahaman tentang jalur perdagangan dan rute maritim penting juga mempengaruhi kebijakan pengembangan infrastruktur dan konektivitas ekonomi.
  15. Keamanan Regional dan Stabilitas: Teori perkembangan geopolitik di Indonesia juga memiliki implikasi dalam konteks keamanan regional dan stabilitas. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan peran strategis dalam kawasan Asia Tenggara mempengaruhi kebijakan keamanan regional, kerjasama dalam penanggulangan ancaman keamanan, dan upaya membangun stabilitas politik dan keamanan di kawasan.
  16. Pengelolaan Sumber Daya Alam: Teori geopolitik di Indonesia juga memberikan implikasi dalam konteks pengelolaan sumber daya alam. Pemahaman tentang posisi Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam yang melimpah mempengaruhi kebijakan pengelolaan sumber daya alam, perlindungan lingkungan, dan pemanfaatan yang berkelanjutan untuk kepentingan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Geger Berita Salah Satu SPBU di Jakarta Utara Layani Isi BBM Bersubsidi Menggunakan Jerigen

KESIMPULAN

Dalam jurnal ini, kami telah menganalisis teori perkembangan geopolitik di Indonesia dan kontribusinya dalam konteks regional dan global. Pemahaman tentang posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan dan peran strategisnya dalam kawasan Asia Tenggara telah mempengaruhi kebijakan luar negeri, keamanan, ekonomi, lingkungan, identitas, dan kerjasama regional. Implikasi teori geopolitik di Indonesia mencakup aspek diplomasi dan hubungan internasional, ekonomi dan perdagangan, keamanan regional dan stabilitas, serta pengelolaan sumber daya alam. Dalam konteks ini, penting untuk terus mengembangkan dan memperkaya teori geopolitik di Indonesia agar dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif dan relevan terhadap perubahan dan tantangan yang dihadapi dalam konteks regional dan global saat ini.

Geopolitik sebagai disiplin ilmu telah berkembang di Indonesia seiring dengan perkembangan studi hubungan internasional dan kebijakan luar negeri. Pemerintah dan lembaga penelitian di Indonesia telah memainkan peran penting dalam mempelajari dan menerapkan konsep-konsep geopolitik dalam konteks nasional. Dalam konteks maritim dan kebijakan luar negeri, pemahaman tentang geopolitik menjadi penting dalam menjaga keamanan, kepentingan nasional, dan memperkuat posisi Indonesia di tingkat global. Dengan memahami geopolitik sebagai ilmu pengetahuan di Indonesia, kita dapat mengembangkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana faktor geografis mempengaruhi politik dan kekuasaan di negara ini.

Teori perkembangan geopolitik di Indonesia telah berkembang seiring dengan perubahan politik, ekonomi, dan sosial di dalam dan di sekitar negara ini. Konsep-konsep seperti Kawasan Indonesia, kedaulatan maritim, ketergantungan sumber daya alam, dan hubungan bilateral dan regional telah memainkan peran penting dalam merumuskan kebijakan negara dan memahami dinamika kekuasaan di tingkat global. Dengan memahami teori perkembangan geopolitik di Indonesia, kita dapat mengembangkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana faktor geografis mempengaruhi politik dan kekuasaan di negara ini serta bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan kekuatan geografisnya untuk kepentingan nasional dan regional.***

 

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler