Bupati Situbondo Dadang Wigiarto Dimakamkan dengan Protokol Pencegahan Covid-19

- 26 November 2020, 22:22 WIB
Jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dishalatkan di Pendopo Kabupaten Situbondo. Kamis (26/11/2020) malam (ANTARA Jatim/Novi H)
Jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dishalatkan di Pendopo Kabupaten Situbondo. Kamis (26/11/2020) malam (ANTARA Jatim/Novi H) /

PORTAL BREBES - Dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19, jenazah Bupati Situbondo Dadang Wigiarto yang meninggal karena infeksi Covid-19 langsung dimakamkan Kamis 26 November 2020 malam.

Jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum Jalan Mawar Kelurahan Patokan, Kecamatan Kota Situbondo oleh petugas khusus. Dengan meninggalnya Dadang Wigiarto, maka merupakan kepala daerah yang kedua di Jawa Timur.

Kepala daerah pertama di Jatim yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 adalah Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pada 22 Agustus 2020 lalu.

"Almarhum dimakamkan di pemakaman umum di Jalan Mawar Kelurahan Patokan. Sebelum dimakamkan dan penghormatan dari para ASN pemkab, almarhum dishalatkan di Pendopo Kabupaten tanpa menurunkan jenazah dari mobil ambulans," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Situbondo Syaifullah kepada wartawan di Situbondo yang dikutip PrtalBrebes.Com dari Antara.

Baca Juga: Positif Infeksi Covid, Bupati Stubondo Dadang Wigiarto Meninggal Dunia

Dari pantauan, sebelum jenazah bupati Situbondo dimakamkan, terlebih dahulu disholatkan di Pendopo Kabupaten Situbondo dengan posisi jenazah tetap di dalam mobil ambulans.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto meninggal dunia di RSUD dr Abdoer Rahem sekitar pukul 16.30 WIB, karena terinfeksi virus corona (COVID-19).

Bupati Dadang Wigiarto mulai dirawat di RSUD Abdoer Rahem pada Selasa, 24 November 2020. Kondisinya stabil hanya saja mengalami batuk dan sesak nafas ringan.

Sejumlah pejabat penting daerah mendatangi rumah sakit milik pemkab itu, untuk melayat dan melihat langsung jenazah Bupati sebelum akhirnya dishalatkan di pendopo serta ASN memberikan penghormatan terakhir sebelum dimakamkan.

Diperoleh keterangan, Kepala daerah pertama di Jatim yang meninggal dunia karena terinfeksi COVID-19 adalah Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin pada 22 Agustus 2020.

Baca Juga: Buntut Kerumunan di Megamendung Bogor, Polda Jabar Sebut Habib Rizieq Bisa Menjadi Tersangka

Baik Bupati Situbondo Dadang Wigiarto maupun Plt. Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sama-sama meninggal dunia ketika menjalani perawatan medis di rumah sakit setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Bupati Situbondo Dadang Wigiarto menghembuskan nafas terakhir pada hari ketiga menjalani perawatan medis di RSUD dr Abdoer Rahem Situbondo. Dadang Wigiarto yang akan menyelesaikan dua periode masa jabatannya sebagai bupati pada Februari 2021, dirawat sejak Selasa, 24 November 2020.


Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Bupati Situbondo Dadang Wigiarto.

"Almarhum adalah sosok pekerja keras, penuh integritas dan bertanggung jawab," tulis Gubernur Khofifah dalam akun instagram pribadinya yang disertai foto bersama Bupati Dadang Wigiarto saat kegiatan gowes Hari Santri di Situbondo pada 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Kasus Kekerasan Seksual di Palembang Naik Tiga Kali Lipat

Sedangkan Wagub Jatim Emil Dardak juga melalui akun instagramnya menyebut Dadang Wigiarto sebagai sosok pekerja keras yang low profile dan ramah. "Tentu kita semua di Jatim khususnya masyarakat Situbondo merasa sangat kehilangan," tulis Emil Dardak.

Diperoleh keterangan, di Jatim hingga kini masih ada dua kepala daerah yang masih menjalani perawatan karena terinfeksi COVID-19. Mereka adalah Bupati Jombang Mundjidah Wahab dan Wakil Wali Kota Probolinggo Mochammad Soufis Subri.

Keduanya saat ini sama-sama menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo Surabaya dan dilaporkan kondisinya membaik.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah