Pendakian ke Gunung Semeru Kembali Ditutup, Terjadi Serangkaian Guguran Lava Pijar

- 30 November 2020, 23:13 WIB
Refleksi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dari kawasan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur/ (Antara Jatim/Umarul Faruq/zk)
Refleksi Gunung Semeru yang mengeluarkan awan panas dari kawasan Pranajiwo, Lumajang, Jawa Timur/ (Antara Jatim/Umarul Faruq/zk) /

Gunung Semeru kembali memuntahkan guguran dan lava pijar untuk kedua kalinya pada Sabtu 28 November 2020 dengan jarak luncur lebih jauh dibandingkan luncuran lava pijar sebelumnya pada Jumat 27 November 2020.

Sementara itu Status Gunung Semeru berada pada level II atau waspada, sehingga masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas di dalam radius 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.

Baca Juga: Wagub DKI Ahmad Riza Patria Positif Covid-19, Diduga Tertular dari Staf Pribadinya

Pendakian ke Gunung Semeru sebenarnya baru dibuka kembali pada 1 Oktober 2020 yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila dan pendakian tersebut menerapkan protokol kesehatan sangat ketat.

Namun akibat adanya aktivitas vulkanik yang meningkat, terpaksa dilakukan penutupan kembali pendakian ke gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.***

 

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah