Vaksin Covid-19 yang Masuk Tahap Awal Diprioritaskan Untuk Tenaga Kesehatan

- 8 Desember 2020, 14:00 WIB
Ilustrasi Vaksinasi/Pixabay/fernando zhiminaicela
Ilustrasi Vaksinasi/Pixabay/fernando zhiminaicela /

PORTAL BREBES - Pemberian vaksinasi pada tahap awal akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan baik dari vaksin yang akan masuk maupun yang telah masuk.

Hal itu dikemukakan Bio Farma sebagai induk holding BUMN Farmasi. Bio Farma mengungkapkan vaksin Covid-19 yang masuk pada tahap awal akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan.

"Untuk tahap awal vaksin yang akan masuk dan juga sudah masuk akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan," ujar Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir dalam konferensi pers daring di Jakarta seperti dikutip ANTARA, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: Libur Natal dan Akhir Tahun, Satgas Penanganan Covid-19 Imbau Masyarakat Tetap di Rumah

Honesti berharap dengan kehadiran vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan, bisa memberikan keamanan dan perlindungan kepada mereka yang berhadapan langsung dengan pasien Covid-19.

"Saat ini pemerintah berupaya memberikan perlindungan kepada tenaga kesehatan dan mereka yang berada di garda terdepan atau frontliner dengan memberikan vaksin Covid-19," kata Dirut Bio Farma tersebut.

Tentunya pemberian ini, lanjut dia, akan diberikan setelah mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari BPOM.

Sementara itu secara trpisah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) telah selesai melakukan kajian kehalalan vaksin COVID-19.

Setelah itu, kata Muhadjir, MUI segera menerbitkan fatwa mengenai kehalalan vaksin COVID-19 yang akan digunakan di Indonesia. Untuk saat ini, MUI masih dalam proses penyusunan fatwa terkait vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah