Network
PORTAL BREBES - Jenazah Habib Ja’far Alkaff tiba di Makam Islam Ploso Kudus Sabtu (2/1/2021) pukul 13.39 WIB untuk dikebumikan. Jenazah ulama asal Kudus itu dibawa menggunakan mobil jenazah setelah diterbangkan dari Kalimantan.
Saat prosesi pemakaman, pelayat tidak diperbolehkan masuk ke area makam. Petugas kepolisian mengimbau menggunakan speaker yang terdapat di mobil Pengurai Masa (Raisa).
Terdengar lewat pengeras suara agar warga tidak berkerumun. Hal ini mengingat sedang situasi pandemi.
Baca Juga: Habib Jafar Al Kaff Dikenal Sebagai Wali Allah, Almarhum Dimakamkan di Ploso Kudus
“Kami imbau untuk masyarakat tidak ikut masuk ke area makam. Ini permintaan dari pihak keluarga. Nanti setelah prosesi pemakaman akan kami beri kesempatan untuk mendo’akan,” terang suara dari pengeras suara seperti dikutip dari Murianews.com.
Banyak cerita tentang karomah dan kewalian Almarhum Habib Jafar Al Kaff Kudus. Salah satunya datang dari akun@santrimilenialid. Di instagramnya akun tersebut menceritakan tentang pengalaman Habib Husain Tuban tentang kewalian dan karomah Habib Jafar.
"Beliau Habib Ja'far adalah WALI JADAB, beliau pernah menginap di rumah istri saya selama 8 bulan, dan memang kelihatannya beliau gak pernah sholat dan orang2 kampung mengetahui dan mereka menghina Habib Ja'far al-kaf "orang NU kok gitu ya, gitu kok dibilang WALI ALLAH" mungkin karena mereka2 taunya gak sholat
Maka orang yang menghina penasaran dan ngecek langsung di rumah istri saya pas waktu subuh, dan kamar rumah istri saya itu banyak, maka dibukalah pintunya dan terlihat habib ja'far masih tidur dalam arti gak sholat subuh dan dia berkata " gini kok di bilang WALI "
Setelah itu dia membuka kamar yang lain, dan dia kaget ternyata ada habib ja'far lagi membaca AL-QUR'AN dan dia membuka kamar lain lagi dan ternyata ada habib ja'far lagi sholat, dan dia membuka kamar lagi sampai 7 kamar ada habib ja'far semua, jadi beliau ada 7 "
