Tower B4 dan B5 Palapa Ring Timur di Papua Dibakar, Kominfo Jamin Konektivitas Tetap Bisa Digunakan

- 11 Januari 2021, 19:32 WIB
Dirut BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif bersama Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika, Eddy Siahaan dalam Konferensi Pers Virtual Gangguan Pembakaran Jaringan Palapa Ring Timur di Papua dari Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (11/01/2020).*(kominfo.go.id)
Dirut BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif bersama Direktur Operasional PT Palapa Timur Telematika, Eddy Siahaan dalam Konferensi Pers Virtual Gangguan Pembakaran Jaringan Palapa Ring Timur di Papua dari Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (11/01/2020).*(kominfo.go.id) /

PORTAL BREBES – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian kominfo) menjamin konektivitas jaringan Palapa Ring Timur di Kota Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak, Papua tetap bisa digunakan oleh masyarakat sekitar, paska dibakar oleh pihak yang saat ini belum diketahui identitasnya.

"Pada hari Sabtu, 9 Januari 2021, BAKTI menerima laporan bahwa infrastruktur microwave Palapa Ring, tower B4 dan B5 yang berlokasi di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua, dibakar oleh pihak yang masih belum diketahui identitas serta motifnya," tandas Dirut Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI Kominfo) Anang Latif dalam Konferensi Pers Virtual Gangguan Pembakaran Jaringan Palapa Ring Timur di Papua dari Press Room Kementerian Kominfo, Jakarta, seperti yang dikutip PortalBrebes.com dari website kominfo.go.id, Senin (11/1/2020).

Menghadapi hal itu, lanjutnya, Kementerian Kominfo telah mengambil dua langkah penanganan dengan fokus menyediakan layanan konektivitas untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga: Juventus Masih Amankan Posisi Teratas Serie A Italia

Menurut Anang,  Tim Palapa Ring Paket Timur telah melakukan pengecekan kedua lokasi kejadian melalui udara.

"Akibat dari terbakarnya kedua tower microwave ini, jaringan Palapa Ring di Kota Ilaga, Ibukota Kabupaten Puncak terputus," jelasnya.

Kementerian Kominfo telah mengambil langkah agar dapat mengidentifikasi motif pembakaran agar tidak berulang.

Baca Juga: Hari Ketiga Operasi SAR Sriwijaya Air SJ 182, Total 40 Kantong Jenazah Sudah Ditemukan

 "Menghadapi musibah ini, Kominfo saat ini tengah mengupayakan beberapa hal: Pertama, melakukan investigasi menyeluruh untuk mencari tahu identitas pelaku  dan motif pembakaranl,” terang  Anang.

Halaman:

Editor: Eko Saputra

Sumber: kominfo.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x